Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sehari sebelum penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur Gorontalo 2017, Gubernur petahana Rusli Habibie didampingi istrinya Idah Syahidah Rusli Habibie, pamit meninggalkan rumah jabatannya, Senin.

Meski surat izin cuti baru berlaku tanggal 28 Oktober 2016, pihaknya sengaja melakukan hal ini lebih awal, untuk memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa gubernur yang akan maju lagi Pilkada, harus meninggalkan segala fasilitas tanggungan negara.

"Izin cuti saya dan wakil Gubernur Idris Rahim sudah kami terima, tertanggal 28 Oktober 2016 sampai dengan 16 Januari 2017," Rusli Habibie.

Sebelum pamitan dengan semua pengurus rumah tangga di rumah dinas Gubernur, pihaknya telah mengemasi sejumlah barang pribadinya, yang tidak ada kaitannya dengan rumah jabatan, diantaranya berupa foto-foto pribadinya.

"Barang pribadi saya di rumah dinas memang tidak terlalu banyak, sebab kami lebih senang tinggal di rumah pribadi dari pada di rumah dinas," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya baru menggunakan rumah dinas, manakala ada kegiatan pemerintah, atau tamu penting lainya yang membicarakan persoalan pemerintahan.

Selain itu menurutnya, masyarakat apalagi dari pedesaan agak sungkan untuk bertamu dan datang ke rumah dinas Gubernur, sekedar menyampaikan keluhan, mereka lebih nyaman dan bebas datang ke rumah pribadi saya.

"Padahal saya sudah perintahkan petugas Satpol PP, untuk tetap menerima dan melayani rakyat yang ingin bertamu, namun memang masyarakat lebih senang berkunjung ke rumah pribadi saya," ujarnya.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016