Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menetapkan nomor urut tiga pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Gorontalo, untuk ikut Pilkada 15 Februari 2017, Selasa.

Pengundian dan penetapan nomor tersebut ditetapkan dalam rapat pleno terbuka yang dihadiri langsung calon, serta tim sukses dari masing-masing pendukung, dan disaksikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, sejumlah tokoh masyarakat, yang berlangsung di aula rapat kantor KPU setempat.

Hasil pengundian tersebut, nomor urut 1 diperoleh pasangan Hana Hasanah Fadel-Tonny S Junus, nomor urut 2 adalah Rusli Habibie-Idris Rahim dan nomor urut 3 Zainuddin Hasan-Adhan Dambea, yang semuanya diusung oleh gabungan partai politik.

Pasangan nomor urut 1 diusung oleh partai PDI-Perjuangan, PKB, Gerindra dan PPP, sementara pasangan nomor urut 2 diusung partai Golkar dan Demokrat, serta pasangan nomor urut 3 partai Hanura, PKS dan PAN.

Hana Hasanah Fadel sendiri merupakan anggota DPD RI dan wakilnya Tonny S Junus adalah mantan Bupati di Kabupaten Gorontalo, sementara itu Rusli Habibie-Idris Rahim merupakan calon petahana gubernur dan wagub, namun Rusli Habibie pernah juga menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gorontalo Utara.

Pasangan cagub Zainuddin Hasan juga adalah mantan Bupati Pohuwato dan Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, sementara cawagubnya pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kota Gorontalo, dan Wali Kota Gorontalo.

Anggota KPU Provinsi Gorontalo Maspa Mantulangi menjelaskan bahwa, seluruh pasangan calon dapat menyampaikan hasil penetapan nomor urutnya ke masyarakat.

"Selanjutnya, Rabu besok, kami akan rapat bersama dengan penghubung atau Liaison Officer (LO) calon, untuk menentukan jadwal kampanye dan tempat pemasangan alat peraga kampanye, termasuk pembahasan deklarasi kampanye damai," ujar Maspa.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016