Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo pada 2017 akan mengalokasiakan 20 ekor sapi per desa untuk disalurkan kepada masyarakat miskin.
"Saya sudah perintahkan setiap desa beli sapi 20 ekor melalui alokasi dana desa (ADD)," kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat membuka Pekan Daerah lomba asah terampil tingkan Bone Bolango di kantor Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) di Bone Bolango, Rabu.
Agar tidak terjadi penyimpangan, Hamim meminta penyaluran tepat sasaran. Ia mengharapkan program itu tidak diberikan kepada keluarga kepala desa sekaligus aparatnya yang sejatinya tidak wajib mendapatkan.
"Itu semua untuk rumah tangga kurang mampu. Setiap keluarga mendapat sepasangan sapi betina dan jantan," katanya di hadapan masyarakat petani dan kepala desa yang hadir pada kegiatan tersebut.
Dengan demikian, kata Hamim, dua tahun kemudian keluarga yang sudah menerima dua ekor sapi tidak lagi mendapatkan program tersebut sebab mereka sudah keluar dari catatan kurang mampu.
Hamim memperhitungkan jika semua desa di Bone Bolango menganggarkan hal tersebut, maka daerah itu mampu memproduksi 3.200 ekor sapi dalam satu tahun.
"Pemda juga akan mengadakan sapi sebanyak 2.000 ekor. Yang tahun ini sudah didistribusikan ada 1.000 ekor," tuturnya.
Sehingga pada tahun 2017, kata Hamim, Kabupaten Bone Bolango sudah bisa memproduksi sapi sebanyak 6.200 ekor bagi 3.100 keluarga kurang mampu.
"Rumah tangga kurang mampu saat ini sudah mencapai 12.460. Jika dari sektor peternakan saja sudah bisa mengangkat 3.100 kalurga kurang mampu, maka secara perlahan Bone Bolango angka kemiskinan akan menurun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Saya sudah perintahkan setiap desa beli sapi 20 ekor melalui alokasi dana desa (ADD)," kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat membuka Pekan Daerah lomba asah terampil tingkan Bone Bolango di kantor Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) di Bone Bolango, Rabu.
Agar tidak terjadi penyimpangan, Hamim meminta penyaluran tepat sasaran. Ia mengharapkan program itu tidak diberikan kepada keluarga kepala desa sekaligus aparatnya yang sejatinya tidak wajib mendapatkan.
"Itu semua untuk rumah tangga kurang mampu. Setiap keluarga mendapat sepasangan sapi betina dan jantan," katanya di hadapan masyarakat petani dan kepala desa yang hadir pada kegiatan tersebut.
Dengan demikian, kata Hamim, dua tahun kemudian keluarga yang sudah menerima dua ekor sapi tidak lagi mendapatkan program tersebut sebab mereka sudah keluar dari catatan kurang mampu.
Hamim memperhitungkan jika semua desa di Bone Bolango menganggarkan hal tersebut, maka daerah itu mampu memproduksi 3.200 ekor sapi dalam satu tahun.
"Pemda juga akan mengadakan sapi sebanyak 2.000 ekor. Yang tahun ini sudah didistribusikan ada 1.000 ekor," tuturnya.
Sehingga pada tahun 2017, kata Hamim, Kabupaten Bone Bolango sudah bisa memproduksi sapi sebanyak 6.200 ekor bagi 3.100 keluarga kurang mampu.
"Rumah tangga kurang mampu saat ini sudah mencapai 12.460. Jika dari sektor peternakan saja sudah bisa mengangkat 3.100 kalurga kurang mampu, maka secara perlahan Bone Bolango angka kemiskinan akan menurun," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016