Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gorontalo Utara mengirimkan empat orang pengrajin ke Kota Bogor, untuk mendapatkan pelatihan pembuatan kerajinan furnitur bambu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskoperindag yang juga menjabat Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (pemkab) setempat, Thamrin Yusuf, Kamis di Gorontalo mengatakan, para pengrajin tersebut dimagangkan di salah satu sentra usaha pembuatan furniture dari bambu, yaitu Suratin Bambu di Kota Bogor selama dua minggu atau 9-18 November 2016.

"Ini tahun kedua pemkab mengirimkan pengrajinnya untuk mendapatkan pelatihan pembuatan berbagai desain furniture dari bambu di sentra produksi yang sama, sebab dinilai kualitasnya sangat bagus serta mampu menjalin kerja sama untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Thamrin.

Melalui program pemagangan industri kerajinan bambu tersebut kata dia, diharapkan potensi bambu yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal.

Apalagi Gorontalo Utara sangat kaya dan memiliki beragam jenis bambu, namun pengembangannya terkendala dengan minimnya pengetahuan pengrajin, sehingga sulit bagi mereka untuk berkreasi.

Padahal bambu dapat diciptakan menjadi produk-produk kerajinan yang pangsa pasarnya sangat mendunia, seperti di Perancis dan Arab.

Diskoperindag menargetkan, para pengrajin yang dimagangkan tersebut dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dari Gorontalo Utara.

Mengingat para peserta magang tahun 2015 sudah menunjukkan hasilnya, bahkan telah berhasil mempromosikan karyanya melalui beberapa pameran di tingkat lokal.

Wakil Bupati Roni Imran yang ikut melihat proses magang empat orang pengrajin dari Desa Leboto, Pontolo, Molingkapoto dan Posso Kecamatan Kwandang tersebut, berharap mereka menjadi pengrajin-pengrajin yang mampu menerapkan bisnis berbasis pemberdayaan.

Agar ilmu yang dimiliki dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi bambu yang sangat banyak dan beragam jenis di daerah ini, serta dapat melatih para pengrajin lainnya untuk menghasilkan karya yang akan menjadi produk unggulan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016