Google Cloud dan Boston Consulting Group (BCG) meluncurkan AI Innovation Center di Indonesia, sebuah kolaborasi untuk mendukung perusahaan dalam berinovasi dengan memanfaatkan kecerdasan artifisial (AI) dalam skala besar.
"Melalui kolaborasi dengan BCG, AI Innovation Center ini menjadi bukti komitmen kami dalam mendukung bisnis di Indonesia dengan sumber daya yang mereka butuhkan untuk berkembang di era AI," ujar Country Director Google Cloud Indonesia Fanly Tanto dalam keterangan pers yang diterima, Jumat.
AI telah memberikan nilai nyata bagi bisnis, mulai dari peningkatan produktivitas hingga pertumbuhan pendapatan perusahaan. Kini para eksekutif ditantang untuk merancang strategi AI yang efektif agar organisasi mereka dapat memanfaatkan potensi AI generatif, baik saat ini maupun di masa depan.
Namun, kurangnya talenta terampil dan kesulitan mengikuti perkembangan pesat AI menjadi hambatan utama yang menghambat adopsi dan optimalisasi teknologi ini.
Selain itu, perusahaan juga sering menghadapi tantangan lain, seperti kompleksitas teknis dan organisasi, kesiapan data, serta keterbatasan akibat teknologi lama dan sistem yang terkunci (lock-in technology).
AI Innovation Center hadir untuk membantu perusahaan dan instansi pemerintah memanfaatkan AI guna meningkatkan efisiensi, menciptakan pengalaman customer yang lebih baik, dan membuka peluang bisnis baru.
Pusat inovasi ini menyediakan keahlian, teknologi, pelatihan, dan panduan yang tepat, sehingga perusahaan dapat menerapkan AI generatif sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, menentukan masalah yang bisa diselesaikan dengan AI, menguji coba solusi AI dalam skala kecil, serta mengelola perubahan dalam proses kerja agar adopsi AI berjalan lancar.
AI Innovation Center menyediakan AI sandbox, sebuah lingkungan uji coba berbasis teknologi Google Cloud yang mencakup infrastruktur AI berkinerja tinggi, platform Vertex AI, model AI canggih, dan alat pengembangan yang mudah digunakan.
Teknologi ini dipadukan dengan keahlian industri dan strategi dari BCG, yang membantu perusahaan dalam menerapkan solusi AI secara efektif.
Dengan akses ke praktisi digital, arsitek, ahli data, dan spesialis teknik dari BCG, serta tim produk dan teknisi khusus dari Google Cloud, pelanggan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk beralih dengan cepat dari eksperimen ke transformasi AI, serta memaksimalkan nilai bisnis dari teknologi tersebut .
"Dengan menggabungkan platform AI canggih dari Google Cloud dan keahlian industri yang mendalam dari BCG, kami yakin dapat membantu perusahaan di Indonesia menerjemahkan kebutuhan bisnis mereka menjadi strategi, desain, dan implementasi yang efektif untuk menciptakan keunggulan kompetitif," ujar Fanly.
Managing Director and Senior Partner BCG Davids Tjhin menambahkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk menyesuaikan model operasional mereka agar lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi bisnis.
Menurut dia, agar transformasi AI dapat berjalan dengan baik di seluruh organisasi, sejumlah hal seperti teknologi, data, dan cara kerja harus saling terintegrasi dengan lancar.
Melalui kolaborasi dengan Google Cloud di AI Innovation Center Indonesia, pihaknya ingin mendampingi perusahaan di berbagai tahap adopsi AI dan membantu mereka mencapai hasil yang nyata.
"Bersama, kami akan mempercepat inovasi, membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, dan memberdayakan perusahaan agar dapat berkembang di era digital ini," ucap Davids.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AI Innovation Center meluncur dorong inovasi perusahaan berbasis AI
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025