Pemanfaatan Google Cloud dalam asisten suara "Dira" milik GoTo

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi GoTo Group, mengumumkan perluasan kolaborasi strategisnya dengan Google Cloud lewat penggunaan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) generatif di dalam asisten suara milik GoTo bernama "Dira".

Pada dasarnya Dira memanfaatkan Vertex AI, speech-to-text AI, dan model dasar Gemini 1.5 Flash untuk membantu pengguna aplikasi menemukan dan menggunakan fitur-fitur di aplikasi GoPay hanya dengan mengucapkan apa yang ingin mereka lakukan menggunakan Bahasa Indonesia.

"Hal ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang lebih memilih handsfree atau menikmati berbicara pada aplikasi untuk menyelesaikan tugas. Kami berkolaborasi dengan Google Cloud untuk mendorong ekonomi digital Indonesia dengan memastikan bahwa teknologi terbaru tersedia secara luas untuk masyarakat,” kata Chief Operating Officer GoTo Group Hans Patuwo dalam keterangan resminya, Jumat.



Dira dirancang secara unik karena di dalam industri teknologi finansial (tekfin) nasional, Dira menjadi pionir dalam hal asisten suara yang mampu bekerja serta memahami dengan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional.

Dengan hadirnya solusi Gemini 1.5 Flash milik Google Cloud, GoTo memungkinkan Dira untuk menawarkan aksesibilitas multibahasa lewat pemanfaatan API speech-to-text Google Cloud.

Gemini 1.5 Flash juga memungkinkan Dira untuk dirilis ke lebih banyak pengguna karena penggunaannya di Indonesia yang ramah pada beragam gawai lewat aplikasi.

Managing Director Southeast Asia Google Cloud, Mark Micallef mengatakan penggunaan Gemini 1.5 Flash dalam Dira memungkinkan GoTo Group memberi lebih banyak akses solusi kepada pelanggan dan komunitasnya.

Dengan kemampuan memahami bahasa lokal dan dipadukan kemampuan GoTo mengembangkan suatu solusi, maka pemanfaatan AI generatif dari Google Cloud dapat efisien memberikan pengalaman baru bagi pelanggan.

"Dira menunjukkan bagaimana kombinasi Gemini 1.5 Flash berupa latensi rendah, efisiensi biaya, dan pemahaman kontekstual yang kompleks dalam berbagai bahasa dapat menciptakan nilai substansial di Indonesia. Hal ini juga memperlihatkan bagaimana GoTo terus beradaptasi dan berinovasi dalam mendorong inovasi AI dan mengatasi tantangan akses ekonomi digital di seluruh kawasan," ujar Mark.

Dira sebagai asisten suara GoTo Group sebenarnya sudah diperkenalkan sejak akhir pertengahan tahun 2024 namun saat itu akses masih terbatas hanya untuk pengguna aplikasi Gopay.

Rencananya GoTo Group ingin memperluas jangkauan Dira tidak terbatas pada aplikasi GoPay tapi aplikasi Gojek yang memiliki pengguna lebih luas.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemanfaatan Google Cloud dalam asisten suara "Dira" milik GoTo