Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bone Bolango dan Palang Merah Indonesia (PMI) berhasil mengumpulkan 32 kantong darah dari 32 pendonor, yang dilakukan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.

"Mayoritas pendonor dari kalangan perempuan, sementara hasilnya akan langsung dikirim ke unit transfusi darah (UTD) di Kota Gorontalo. Sebab UTD yang dimiliki Bone Bolango belum berfungsi karena kekurangan tenaga," ungkap Kepala Markas PMI Bone Bolango, Usman Yunus, Rabu.

Sementara, ketua DWP Bone Bolango Mariyani Ntoma mengatakan, selain kegiatan donor darah, juga dibuka pasar murah bagi jajaran ASN untuk menjadi kebutuhan sehari-sehari.

"Kami menjual gula putih, gula aren, beras, minyak kelapa dengan harga murah. Misalnya gula putih harganya Rp12/kilogram saja," katanya sambil menyebutkan kegiatan donor darah dan pasar murah dalam rangka HUT DWP ke-17.

Ia juga mengatakan, kegiatan itu akan digelar sebanyak dua kali, mengingat peminat yang begitu banyak di lingkungan pemerintahan setempat.

"Pasar murah itu kami khususkan bagi pegawai honorer dan PNS golongan dua. Jika ada peminat dari masyarakat, maka kami tidak akan membatasinya, karena ini memang pasar murah," katanya lagi.

Tambahnya, seluruh dana yang yang dipakai untuk pasar murah memang berasal dari dana kas DWP Bone Bolango, yakni sebanyak Rp23 juta.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou yang juga Ketua PMI Kabupaten setempat, memberi apresiasi kegiatan donor darah dari DWP, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan seperti ini, kata bupati, harus terus digalakkan oleh siapapun, tidak hanya dari PMI atau pemerintah daerah, melainkan kalangan swasta dan instansi lain demi kemanusian. 

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016