Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango telah menjadikan program perlindungan anak sebagai prioritas utama yang harus dijalankan di daerah.

"Anak sebagai generasi penerus cita-cita bangsa, maka didiklah mereka dengan baik, bukan dengan kekerasan," kata Bupati Hamim Pou, Rabu.

Bupati yang hadir pada kegiatan bertajuk "The fourth Asian Forum on The Right Of the Child 2016" di Teater Bali Agung, Bali Safari Marine Park Gianyar, menilai perlindungan anak dilakukan bukan sekedar ramai di saat banyak kasus kekerasan ditayangkan stasiun TV, tetapi harus dilakukan setiap saat dan di manapun berada.

Bupati memperi apresiasi kegiatan The fourth Asian Forum on The Right Of the Child 2016 yang dihadiri langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, yang mengingatkan warga untuk melindungi anak dari ancaman kekerasan dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab.

Aksi perlindungan anak ini akan diaplikasikan dengan aksi nyata yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Bone Bolango.

Pemkab akan menjadikan alun-alun Bone Bolango menjadi ruang terbuka hijau yang ramah anak.

"Setiap anak-anak bisa memanfaatkan fasilitas alun-alun untuk bermain, berkreatif dengan pendidikan dan sebagainya," katanya.

Sebelumnnya Ketua Bunda PAUD Kabupaten Bone Bolango Lolly Pou Yunus turut mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak dengan berharap masyarakat harus lebih peduli, perhatian dan berikan kasih sayang terhadap anak.

"Masyarakat peduli akan pendidikan anak, berikan perhatian tanggung jawab. Semua yang terbaik untuk anak kita," ujar Loly dengan menambahkan, teruslah mengajarkan kebaikan kepada anak agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi bangsa maupun agama.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016