Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo, Fadli Hasan mengatakan Program Keluarga Harapan (PKH) sangat tepat dalam mengurangi beban masyarakat, khususnya Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).
"PKH merupakan program pemerintah pusat yang dianggap berhasil dan tepat dalam menekan angka kemiskinan di daerah," ucap Fadli saat rapat Koordinasi PKH tingkat Kabupaten Gorontalo, Senin.
Menurutnya, PKH memiliki tujuan yang jelas, yaitu dapat mengurangi angka kemiskinan sesuai yang diharapkan oleh pemerintah.
"Program ini juga mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta mengubah perilaku yang kurang mendukung pada peningkatan kesejahteraan warga," jelas Fadli.
Wakil Bupati juga mengatakan, kebijakan Pemkab Gorontalo lewat anggaran di tahun 2017 secara garis besar sudah sejalan dengan konsep penganggaran nasional, yang menekankan pada anggaran yang berbasis program prioritas.
"Sejak kepemimpinan saya dan Bupati Nelson Pomalingo, kebijakan yang diambil dan sudah masuk pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo lima tahun ke depan, yaitu fokus dan prioritas pada pengentasan kemiskinan yang cukup tinggi di daerah ini," ungkapnya.
Oleh karena itu, Fadli berharap, melalui PKH, khususnya para pendamping, dapat memberikan dampak positif terhadap berkurangnya angka kemiskinan yang ditargetkan di tahun 2017 nanti angka kemiskinan bisa berkurang dari 20,26 persen menjadi 19,50 persen.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Safwan Bano menjelaskan, tujuan dilaksanakan Rakor PKH itu untuk menginventarisir dan antisipasi permasalahan yang akan timbul.
"Selain itu untuk pemberian masukan dan penginformasian isu terkini yang diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan di antara lintas sektor guna penyempurnaan pelaksanaan PKH kedepan," tutup Safwan Bano.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"PKH merupakan program pemerintah pusat yang dianggap berhasil dan tepat dalam menekan angka kemiskinan di daerah," ucap Fadli saat rapat Koordinasi PKH tingkat Kabupaten Gorontalo, Senin.
Menurutnya, PKH memiliki tujuan yang jelas, yaitu dapat mengurangi angka kemiskinan sesuai yang diharapkan oleh pemerintah.
"Program ini juga mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta mengubah perilaku yang kurang mendukung pada peningkatan kesejahteraan warga," jelas Fadli.
Wakil Bupati juga mengatakan, kebijakan Pemkab Gorontalo lewat anggaran di tahun 2017 secara garis besar sudah sejalan dengan konsep penganggaran nasional, yang menekankan pada anggaran yang berbasis program prioritas.
"Sejak kepemimpinan saya dan Bupati Nelson Pomalingo, kebijakan yang diambil dan sudah masuk pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gorontalo lima tahun ke depan, yaitu fokus dan prioritas pada pengentasan kemiskinan yang cukup tinggi di daerah ini," ungkapnya.
Oleh karena itu, Fadli berharap, melalui PKH, khususnya para pendamping, dapat memberikan dampak positif terhadap berkurangnya angka kemiskinan yang ditargetkan di tahun 2017 nanti angka kemiskinan bisa berkurang dari 20,26 persen menjadi 19,50 persen.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Safwan Bano menjelaskan, tujuan dilaksanakan Rakor PKH itu untuk menginventarisir dan antisipasi permasalahan yang akan timbul.
"Selain itu untuk pemberian masukan dan penginformasian isu terkini yang diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan di antara lintas sektor guna penyempurnaan pelaksanaan PKH kedepan," tutup Safwan Bano.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016