Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo bakal memberikan prioritas perhatian kepada anak berkebutuhan khusus di daerah tersebut agar tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Ke depan anak berkebutuhan khusus akan menjadi prioritas kami, mereka akan kami rangkul, kami bimbing dan ini sudah menjadi tugas kita bersama," kata Fory Naway, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo di Gorontalo, Jumat (2/12).
Dia mengatakan stigma masyarakat terhadap mereka perlu dirubah. Jika biasanya kondisi itu disebut dengan istilah cacat maka penyandangnya disebut dengan anak berkebutuhan khusus.
"Banyak pemikiran negatif di luar sana, menyebutkan bahwa ketika seorang anak dengan kebutuhan khusus terlahir dalam sebuah keluarga, kemungkinan pasangan ayah ibunya tengah mengalami konflik ketika mengandung bayi tersebut," kata Fory.
Namun, katanya, kehadiran anak seperti apapun kondisinya, merupakan anugerah Tuhan.
Ia mengatakan Tuhan tidak mungkin menitipkan seseorang anak, tanpa maksud tertentu.
"Oleh karena itu, setiap anak dengan kebutuhan khusus, memiliki hak untuk mendapatakan tumbuh kembang yang baik, baik di tengah keluarga, masyarakat, dan negara," katanya.
Fory mengatakan PKK akan terus memberikan dukungan untuk kepentingan tumbuh kembang mereka.
Hal tersebut, katanya, bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga masyarakat, minimal dengan memberikan dukungan moril.
"Mereka membutuhkan dukungan kita bersama, bukan justru kita menyudutkan mereka. Semangat yang kita berikan akan sangat berpengaruh pada pengembangan diri mereka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Ke depan anak berkebutuhan khusus akan menjadi prioritas kami, mereka akan kami rangkul, kami bimbing dan ini sudah menjadi tugas kita bersama," kata Fory Naway, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo di Gorontalo, Jumat (2/12).
Dia mengatakan stigma masyarakat terhadap mereka perlu dirubah. Jika biasanya kondisi itu disebut dengan istilah cacat maka penyandangnya disebut dengan anak berkebutuhan khusus.
"Banyak pemikiran negatif di luar sana, menyebutkan bahwa ketika seorang anak dengan kebutuhan khusus terlahir dalam sebuah keluarga, kemungkinan pasangan ayah ibunya tengah mengalami konflik ketika mengandung bayi tersebut," kata Fory.
Namun, katanya, kehadiran anak seperti apapun kondisinya, merupakan anugerah Tuhan.
Ia mengatakan Tuhan tidak mungkin menitipkan seseorang anak, tanpa maksud tertentu.
"Oleh karena itu, setiap anak dengan kebutuhan khusus, memiliki hak untuk mendapatakan tumbuh kembang yang baik, baik di tengah keluarga, masyarakat, dan negara," katanya.
Fory mengatakan PKK akan terus memberikan dukungan untuk kepentingan tumbuh kembang mereka.
Hal tersebut, katanya, bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga masyarakat, minimal dengan memberikan dukungan moril.
"Mereka membutuhkan dukungan kita bersama, bukan justru kita menyudutkan mereka. Semangat yang kita berikan akan sangat berpengaruh pada pengembangan diri mereka," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016