Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2015.
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa, mengatakan pengelolaan keuangan dengan predikat WTP dari Kementerian Keuangan RI ini untuk kedua kalinya diterima pemkab setempat sebagai prestasi pengelolaan keuangan daerah.
Harapannya, kata Bupati, predikat tersebut sinergis dengan tata kelola keuangan yang dilaksanakan selama ini, sehingga jauh dari persoalan hukum yang dapat menjerat aparaturnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, khususnya dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan negara.
Ia meminta kepada seluruh aparatur pemerintahan daerah ini agar konsisten melaksanakan tugasnya, khususnya di akhir tahun anggaran ini, agar serapannya minimal bisa mencapai 98 persen.
"Penghargaan yang diterima pada hari ulang tahun ke-16 Provinsi Gorontalo tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr Siti Nurbaya MSc dan merupakan penghargaan yang sangat tinggi bagi pemkab, sehingga harus dimaknai sebagai upaya memotivasi kinerja pemerintah daerah agar semakin baik dan optimal," katanya lagi.
Pemkab Gorontalo Utara, kata dia, akan terus bahu membahu mewujudkan cita-cita perjuangan pembentukan Provinsi Gorontalo yang harus bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Tugas penting yang akan dilaksanakan pemkab saat ini, menurut Bupati, adalah menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan langsung gubernur dan wakil gubernur Gorontalo periode 2017-2022.
Pemkab harus mampu mengajak masyarakatnya menciptakan situasi kondusif dengan menegakkan demokrasi secara jujur, adil dan bermartabat serta tidak melakukan politik kotor, seperti menghasut, memfitnah dan melakukan intimidasi, katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa, mengatakan pengelolaan keuangan dengan predikat WTP dari Kementerian Keuangan RI ini untuk kedua kalinya diterima pemkab setempat sebagai prestasi pengelolaan keuangan daerah.
Harapannya, kata Bupati, predikat tersebut sinergis dengan tata kelola keuangan yang dilaksanakan selama ini, sehingga jauh dari persoalan hukum yang dapat menjerat aparaturnya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, khususnya dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan negara.
Ia meminta kepada seluruh aparatur pemerintahan daerah ini agar konsisten melaksanakan tugasnya, khususnya di akhir tahun anggaran ini, agar serapannya minimal bisa mencapai 98 persen.
"Penghargaan yang diterima pada hari ulang tahun ke-16 Provinsi Gorontalo tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr Siti Nurbaya MSc dan merupakan penghargaan yang sangat tinggi bagi pemkab, sehingga harus dimaknai sebagai upaya memotivasi kinerja pemerintah daerah agar semakin baik dan optimal," katanya lagi.
Pemkab Gorontalo Utara, kata dia, akan terus bahu membahu mewujudkan cita-cita perjuangan pembentukan Provinsi Gorontalo yang harus bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Tugas penting yang akan dilaksanakan pemkab saat ini, menurut Bupati, adalah menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan langsung gubernur dan wakil gubernur Gorontalo periode 2017-2022.
Pemkab harus mampu mengajak masyarakatnya menciptakan situasi kondusif dengan menegakkan demokrasi secara jujur, adil dan bermartabat serta tidak melakukan politik kotor, seperti menghasut, memfitnah dan melakukan intimidasi, katanya lagi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016