Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Prakirawan BMKG Gorontalo, Fathuri meminta masyarakat mewaspadai sambaran petir yang berpotensi terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara seperti Gentuma, Kwandang dan Atinggola pada Selasa.

Selain itu, dari hasil pengamatan BMKG pukul 17.50 Wita tampak tutupan Awan Cumulonimbus (CB) yang cukup tebal di wilayah tersebut, sehingga berpotensi menimbulkan hujan lebat yang disertai Petir.

Ia menjelaskan ada empat tipe petir yakni petir awan ke tanah (CG), petir dalam awan (IC), petir awan ke awan (CC), dan petir awan ke udara.

Yang berpotensi menyambar tubuh manusia dan benda lainnya adalah tipe CG, sehingga harus diwaspadai dan tidak melakukan kegiatan di lapangan terbuka, naik boat, memancing, berenang, bekerja di sawah atau jalan, bermain golf, berkomunikasi menggunakan telepon dan memperbaiki peralatan listrik.

"Jika berada di ruang terbuka selama terjadi petir dan rambut kepala mulai berdiri, maka harus cepat masuk gedung. Bila tidak ada perlindungan, segera jongkok serendah-rendahnya, tapi bukan berbaring atau tiarap," jelasnya.

Jika seseorang disambar petir, 50 persen kemungkinan akan fatal. Biasanya petir menyambar kepala atau salah satu telinga.

Setelah itu petir menyerang lagi kulit tubuh manusia sedalam beberapa sentimeter sehingga terbakar, karena petir merupakan arus listrik yang sangat tiba tiba dan aliran arus terjadi pada permukaan benda konduktor seperti daging.

"Akibatnya manusia juga bisa mendapat serangan jantung , buta dan tuli sementara.Petir mempunyai efek yang sangat besar jika seseorang bisa hidup dari sambaran petir. Kebanyakan sarafnya rusak permanen," tambahnya.

Jika sebuah bangunan tersambar petir, arus listrik akan mencari jalan yang bersifat konduktif terutama di sekitar sisi luar atau tepi luar bangunan, misalnya antena pipa saluran air dan pembuangan.

Seseorang yang sedang mandi, memakai telpon, cuci tangan atau memegang pipa logam secara langsung maupun tidak, kemungkinan dapat tersambar petir.

Peralatan dari listrik bisa rusak oleh arus puncak yang besar atau oleh gelombang getar elektromagnetik.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016