Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mempercepat realisasi anggaran dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, untuk kelancaran pembangunan di daerah tersebut.
"Saya menekankan percepatan realisasi anggaran sebagai upaya mendukung program-program pembangunan yang telah direncanakan dalam APBD 2025," kata Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di Gorontalo, Jumat.
Ia memimpin rapat pimpinan (rapim) Evaluasi Penyerapan Anggaran APBD organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bulan Mei 2025.
Data Badan Keuangan Pemprov Gorontalo menyebut hingga pertengahan Mei rata-rata serapan anggaran OPD baru mencapai 29 persen dari target yang ingin dicapai yaitu 32 persen dari total pagu anggaran tahun ini.
Beberapa OPD dilaporkan masih berada di bawah 20 persen, sementara ada pula yang sudah menunjukkan progres signifikan.
"Kita sudah memasuki pertengahan tahun anggaran. Realisasi serapan belanja harus menjadi perhatian utama agar target-target pembangunan dapat tercapai sesuai jadwal. Evaluasi ini menjadi momentum untuk kita melihat secara objektif di mana saja hambatan yang perlu segera diselesaikan," kata Gusnar.
Ia mengingatkan seluruh pimpinan OPD untuk lebih proaktif dalam menyelesaikan kendala teknis maupun administratif yang menghambat serapan anggaran.
Ia menegaskan bahwa percepatan realisasi anggaran sangat penting untuk mendukung program pembangunan dan pelayanan publik secara optimal.
Rapat juga mendengarkan penyampaian tindak lanjut yang harus segera dilakukan oleh masing-masing OPD, termasuk penyusunan laporan mingguan capaian serapan dan percepatan proses lelang maupun pelaksanaan kegiatan fisik.
Pemprov Gorontalo berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pendampingan agar serapan anggaran berjalan optimal, transparan dan tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat.
"Percepatan realisasi anggaran sangat penting untuk kelancaran pembangunan di daerah ini," imbuhnya.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025