Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pembacaan sumpah dan pelantikan Pejabat Administrator Eselon III dan Pejabat Pengawas Eselon IV Kabupaten Gorontalo dilakukan di tepi Danau Limboto, Gorontalo, Jumat.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo usai pelantikan tersebut mengatakan, kenapa dilakukan di tepi Danau Limboto, karena danau tersebut merupakan aset Provinsi Gorontalo, khususnya Kabupaten Gorontalo.
"Bisa kita lihat, Danau ini sementara direvitalisasi, yang artinya sedang dalam perbaikan, kita berharap semangat tersebut tidak hanya mendorong masyarakat, tapi juga pejabat, terutama di daerah hulu," ucap Bupati Nelson.
Dia juga mengatakan, alam sangat penting, karena saat ini terjadi perubahan iklim dan bencana bagi kita, oleh karena itu kita harus memperhatikan alam.
"Dengan begitu, cara berpikir dan bertindak kita harus dapat mengatasi kerusakan yang terjadi pada lingkungan kita," kata Bupati.
Ia menambahkan, dengan pelaksanaan kegiatan tersebut pihaknya ingin mendapat suasana baru, karena biasanya pelantikan dilakukan di gedung, dan dengan pelantikan di alam terbuka dapat menghemat energi seperti penggunaan pendingin ruangan.
"Sebanyak 164 orang pejabat yang dilantik hari ini, diharapkan agar selalu turun ke lapangan atau ke masyarakat," ujar Bupati Nelson Pomalingo.
Sementara itu, Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan menambahkan, Danau Limboto merupakan warisan, banyak orang yang dalam penyampaian visi dan misi pembangunan selalu menyebutkan Danau Limboto.
"Saya yakin tidak semua mengetahui keberadaan Danau Limboto, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, kita dapat kembangkan dan pemerintah pusat dapat melihat," kata Fadli Hasan.
Selanjutnya, dia menjelaskan mengenai hal kembali ke alam, dan berharap pejabat yang dilantik, tidak hanya jadi semboyan saja kata penyelamatan Danau Limboto, tapi memang harus bertindak dalam konservasi Danau Limboto agar dapat dinikmati sumber kekayaan yang dimiliki oleh anak cucu nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo usai pelantikan tersebut mengatakan, kenapa dilakukan di tepi Danau Limboto, karena danau tersebut merupakan aset Provinsi Gorontalo, khususnya Kabupaten Gorontalo.
"Bisa kita lihat, Danau ini sementara direvitalisasi, yang artinya sedang dalam perbaikan, kita berharap semangat tersebut tidak hanya mendorong masyarakat, tapi juga pejabat, terutama di daerah hulu," ucap Bupati Nelson.
Dia juga mengatakan, alam sangat penting, karena saat ini terjadi perubahan iklim dan bencana bagi kita, oleh karena itu kita harus memperhatikan alam.
"Dengan begitu, cara berpikir dan bertindak kita harus dapat mengatasi kerusakan yang terjadi pada lingkungan kita," kata Bupati.
Ia menambahkan, dengan pelaksanaan kegiatan tersebut pihaknya ingin mendapat suasana baru, karena biasanya pelantikan dilakukan di gedung, dan dengan pelantikan di alam terbuka dapat menghemat energi seperti penggunaan pendingin ruangan.
"Sebanyak 164 orang pejabat yang dilantik hari ini, diharapkan agar selalu turun ke lapangan atau ke masyarakat," ujar Bupati Nelson Pomalingo.
Sementara itu, Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan menambahkan, Danau Limboto merupakan warisan, banyak orang yang dalam penyampaian visi dan misi pembangunan selalu menyebutkan Danau Limboto.
"Saya yakin tidak semua mengetahui keberadaan Danau Limboto, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, kita dapat kembangkan dan pemerintah pusat dapat melihat," kata Fadli Hasan.
Selanjutnya, dia menjelaskan mengenai hal kembali ke alam, dan berharap pejabat yang dilantik, tidak hanya jadi semboyan saja kata penyelamatan Danau Limboto, tapi memang harus bertindak dalam konservasi Danau Limboto agar dapat dinikmati sumber kekayaan yang dimiliki oleh anak cucu nanti.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016