Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Wali Kota Gorontalo Marthen Taha berjanji membenahi tujuh sistem pemerintahan di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) itu, seperti pembenahan sistem pengawasan secara internal dan eksternal, pemahaman terhadap tupoksi sekaligus tanggung jawab yang belum maksimal.
Selain itu tuntutan profesionalitas pegawai, program kerja yang belum mencapai target sesuai ketetapan, komitmen yang belum maksimal dalam pekerjaan, pengelolaan admistrasi keuangan dan penguasaaan teknologi informasi sebagai bagian dalam manajemen pemerintahan yang perlu dimaksimalkan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengharapakan semua pimpinan SKPD selaku kuasa dan pengguna anggaran, serta petugas teknis kegiatan untuk segera menata sekaligus menyusun program dan kegiatan prioritas dalam pencapaian indikator kerja utama.
"Pencapaian itu mulai dari proses pengelolaan admistrasi dan keuangan serta pelaksanaan tingkat operasional di lapangan. Bahkan untuk sistem pengawasan secara berjenjang dan penyampaian pelaporan yang tepat waktu," kata Marthen, Rabu.
Marten Taha juga mengingatkan, undang-undang ASN mengamanahkan penyelenggara sistem birokrasi pemerintahan harus bersifat lebih ideal dan dinamis. Serta terbuka berdasarkan potensi kebutuhan dan karakteristik tugas yang didukung kemampuan sumber daya profesional yang akuntabel.
Menurutnya, semua itu mampu memberikan arah kepada ASN. Bahwa di tahun 2017 ini semuanya harus memiliki tugas yang terencana, terukur dan terkendalai dalam pencapaian target. Hal itu sebagai bentuk penilaian prestasi kerja yang diyakini bisa meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan publik.
Dengan hadirnya organisasi perangkat daerah (OPD) baru, serta dilantiknya pejabat yang baru diharapkan dapat membawa suatu perubahan yang nyata. Bahkan bisa secara menyeluruh dalam menerapkan norma, standar dan prosedur manajemen kepegawaian yang meliputi pengembangan pola karir.
"Parameter pembinaan yang saya utarakan itu harus dilakukan secara berkesinambungan. Agar lebih tanggap terhadap tuntutan kepentingan masyarakat dan penguatan etos kerja bagi aparatur pemerintah. Saya tegaskan untuk selalu bekerja maksimal dengan pedoman aturan yang berlaku. Serta lakukan terobosan secara tepat dan tepat," ujarnya.
Marthen juga mengharapkan di tahun baru ini agar ada semangat baru, terlebih dalam memberikan kontribusi pelayanan kepada masyarakat. Hal itu sebagai komitmen profesi dan pilihan hidup selaku abdi negara dan abdi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Selain itu tuntutan profesionalitas pegawai, program kerja yang belum mencapai target sesuai ketetapan, komitmen yang belum maksimal dalam pekerjaan, pengelolaan admistrasi keuangan dan penguasaaan teknologi informasi sebagai bagian dalam manajemen pemerintahan yang perlu dimaksimalkan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengharapakan semua pimpinan SKPD selaku kuasa dan pengguna anggaran, serta petugas teknis kegiatan untuk segera menata sekaligus menyusun program dan kegiatan prioritas dalam pencapaian indikator kerja utama.
"Pencapaian itu mulai dari proses pengelolaan admistrasi dan keuangan serta pelaksanaan tingkat operasional di lapangan. Bahkan untuk sistem pengawasan secara berjenjang dan penyampaian pelaporan yang tepat waktu," kata Marthen, Rabu.
Marten Taha juga mengingatkan, undang-undang ASN mengamanahkan penyelenggara sistem birokrasi pemerintahan harus bersifat lebih ideal dan dinamis. Serta terbuka berdasarkan potensi kebutuhan dan karakteristik tugas yang didukung kemampuan sumber daya profesional yang akuntabel.
Menurutnya, semua itu mampu memberikan arah kepada ASN. Bahwa di tahun 2017 ini semuanya harus memiliki tugas yang terencana, terukur dan terkendalai dalam pencapaian target. Hal itu sebagai bentuk penilaian prestasi kerja yang diyakini bisa meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan publik.
Dengan hadirnya organisasi perangkat daerah (OPD) baru, serta dilantiknya pejabat yang baru diharapkan dapat membawa suatu perubahan yang nyata. Bahkan bisa secara menyeluruh dalam menerapkan norma, standar dan prosedur manajemen kepegawaian yang meliputi pengembangan pola karir.
"Parameter pembinaan yang saya utarakan itu harus dilakukan secara berkesinambungan. Agar lebih tanggap terhadap tuntutan kepentingan masyarakat dan penguatan etos kerja bagi aparatur pemerintah. Saya tegaskan untuk selalu bekerja maksimal dengan pedoman aturan yang berlaku. Serta lakukan terobosan secara tepat dan tepat," ujarnya.
Marthen juga mengharapkan di tahun baru ini agar ada semangat baru, terlebih dalam memberikan kontribusi pelayanan kepada masyarakat. Hal itu sebagai komitmen profesi dan pilihan hidup selaku abdi negara dan abdi masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017