Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati Gorontalo Fadli Hasan meminta kepada para kepala desa (Kades) untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Saya berharap, Kades bisa melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, menjaga kesinambungan jalannya pemerintahan di desa, sekaligus menunjang jalannya proses administrasi desa.
," ucap Fadli Hasan usai melantik Penjabat Kepala Desa Ambara, Kecamatan Dungaliyo.
Yang paling utama kata Wakil Bupati, Penjabat Kades bisa mempersiapkan proses Pilkades hingga bulan Oktober nanti dimana akan dilaksanakannya Pilkades Serentak di Tahun 2017.
"Kades yang baru dilantik diharapkan bisa melanjutkan pemerintahan di desa dengan baik, sekaligus bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk meredam segala bentuk gejolak yang timbul diakibatkan terjadinya perubahan kebijakan penjabat Kepala Desa," tegas Wakil Bupati.
Menurutnya, sebagai aparat pemerintah yang langsung berhadapan dengan masyarakat, maka Kades dituntut untuk bersikap adil kepada warganya tanpa memandang siapa dan apa kedudukan orang tersebut
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gorontalo, Cokro Katili menjelaskan, di tahun 2017 ada 26 desa yang akan menggelar pilkades secara serentak, tepatnya di bulan Oktober.
"Menurut Undang-Undang Desa yang baru, Kepala Desa bisa menjabat paling banyak tiga kali secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut," Jelas Cokro usai mendampingi Wakil Bupati dalam kegiatan pelantikan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Saya berharap, Kades bisa melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, menjaga kesinambungan jalannya pemerintahan di desa, sekaligus menunjang jalannya proses administrasi desa.
," ucap Fadli Hasan usai melantik Penjabat Kepala Desa Ambara, Kecamatan Dungaliyo.
Yang paling utama kata Wakil Bupati, Penjabat Kades bisa mempersiapkan proses Pilkades hingga bulan Oktober nanti dimana akan dilaksanakannya Pilkades Serentak di Tahun 2017.
"Kades yang baru dilantik diharapkan bisa melanjutkan pemerintahan di desa dengan baik, sekaligus bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk meredam segala bentuk gejolak yang timbul diakibatkan terjadinya perubahan kebijakan penjabat Kepala Desa," tegas Wakil Bupati.
Menurutnya, sebagai aparat pemerintah yang langsung berhadapan dengan masyarakat, maka Kades dituntut untuk bersikap adil kepada warganya tanpa memandang siapa dan apa kedudukan orang tersebut
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gorontalo, Cokro Katili menjelaskan, di tahun 2017 ada 26 desa yang akan menggelar pilkades secara serentak, tepatnya di bulan Oktober.
"Menurut Undang-Undang Desa yang baru, Kepala Desa bisa menjabat paling banyak tiga kali secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut," Jelas Cokro usai mendampingi Wakil Bupati dalam kegiatan pelantikan tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017