Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo akan fokus menata wilayah perekonomian wilayah transmigrasi, berdasarkan potensi unggulan yang ada.

Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib, Senin, mengatakan, penghargaan "Transmigrasi Award" yang diterima daerah tersebut dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, sebagai wilayah teladan yang berhasil menjalankan program transmigrasi sejak 2011-2012, patut dipertahankan.

Pemkab akan menata wilayah strategis perekonomian yang didukung dengan infrastruktur memadai, serta potensi sumber daya unggulan, khususnya program perekonomian kerakyatan di sektor riil, seperti pertanian, perkebunan dan perikanan.

Penghargaan yang diraih kata bupati, menunjukkan konsistensi pemerintah daerah dalam mengembangkan bidang transmigrasi  secara berkelanjutan.

Pemkab berencana menetapkan beberapa program strategis di bidang transmigrasi yang akan direalisasikan dalam jangka pendek dan menengah.

Seperti pembudidayaan ternak sapi dan budidaya ikan air tawar yang memiliki potensi ekonomi unggulan di daerah ini.

Perencanaan pembangunan kawasan transmigrasi akan ditunjang dengan kebijakan pemerintah dalam mendukung program tersebut secara berkelanjutan, termasuk terus memaksimalkan peran lintas sektor, pembangunan pemukiman, seleksi dan penempatan transmigran.

Serta pengembangan ekonomi warga transmigran sinergis dengan seluruh program di setiap kecamatan.

Data Dinas Transmigrasi setempat menyebut, warga transmigrasi yang telah berhasil menjalankan kehidupannya di daerah ini yaitu, 17 Kepala Keluaga (KK) dari Provinsi Jawa Timur, 20 KK Jawa Tengah, 22 orang dari Daerah Istimewah Yogyakarta.

Dan 5 KK dari Nusa Tenggara Barat, dimana mereka berhasil hidup berbaur dengan penduduk asli di setiap wilayah transmigrasi, seperti di Kecamatan Pulubala.


Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013