Lombok (ANTARA GORONTALO) - Menteri BUMN Rini Soemarno, Sabtu pagi
menuntaskan kunjungan kerja selama tiga hari (26/1-28/1) di Nusa
Tenggara Barat (NTB), dengan mengajar di SDN 3 Sembalun Lombok.
Kunjungan Rini ke NTB untuk merealisasikan pengembangan pariwisata dan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Mandalika, yaitu program percepatan pembangunan infrastuktur dan pengabdian bagi masyarakat lokal di sejumlah desa wilayah itu.
Pada hari terakhir kegiatannya, Rini mengunjungi Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.
Desa Sembalun, berada di sebelah utara kaki Gunung Rinjani, dengan ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan desa dengan mayoritas penduduk petani bawang.
Rini menyaksikan pemberian bantuan berupa program "CSR" atau tanggung jawab sosial dari beberapa BUMN, seperti Bank BNI yang menyalurkan dana sebesar Rp5.000.000 kepada pengusaha kecil Asyari.
Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank Angkasa Pura II bersama-sama memberikan bantuan dana untuk renovasi rumah tinggal guru. Sementara Bank BTN memberikan bantuan sarana pendidikan berupa fasilitas perpustakaan, laptop (komputer jinjing) dan LCD Projector untuk mendukung peningkatan proses belajar mengajar bagi SDN 3 Sembalun.
Sekitar pukul 08.00 WITA, seiring dengan dimulainya proses belajar Rini yang didampingi Dirut Bank BTN Maryono memasuki ruangan kelas 6 SDN 3 yang disambut ucapan selamat pagi dari siswa.
Sesaat setelah memberikan bantuan kepada SDN 3 Sembalun, Rini spontan menjadi guru dadakan.
Di hadapan sekitar 30 orang siswi yang didampingi para guru SDN 3, Rini langsung memberikan pesan agar murid-murid tersebut lebih banyak membaca buku apapun jenisnya.
"Mari anak-anak memanfaatkan perpustakaan untuk membaca, karena lebih banyak membaca maka akan banyak tahu dan akan lebih pintar. Apa saja ilmu bumi, sejarah, apa saja," ujarnya.
Rini juga menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya fasilitas tersebut seluruh siswa kelas 6 itu lulus pada ujian akhir, untuk selanjutnya meningkatkan pendidikan ke SMP.
Seorang siswi bernama Anasferidah menyampaikan pertanyaan, bagaimana Rini Soemarno bisa menjadi seorang Menteri BUMN, yang langsung dijawab oleh Rini, bahwa seseorang menjadi Menteri harus pintar dan harus berani bertanya.
"Adik-adik sekarang, harus semangat dan harus berani bertanya. Kalau ada yang tidak tahu harus ditanyakan, supaya lebih paham," ucapnya.
Pada kesempatan itu seorang siswi kelas 5 bernama Citra Bella Qurani maju ke depan kelas untuk membacakan puisi berjudul "BUMN Hadir untuk Negeri" yang berintikan peran BUMN dalam memajukan anak negeri untuk cita-cita bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kunjungan Rini ke NTB untuk merealisasikan pengembangan pariwisata dan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Mandalika, yaitu program percepatan pembangunan infrastuktur dan pengabdian bagi masyarakat lokal di sejumlah desa wilayah itu.
Pada hari terakhir kegiatannya, Rini mengunjungi Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.
Desa Sembalun, berada di sebelah utara kaki Gunung Rinjani, dengan ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan desa dengan mayoritas penduduk petani bawang.
Rini menyaksikan pemberian bantuan berupa program "CSR" atau tanggung jawab sosial dari beberapa BUMN, seperti Bank BNI yang menyalurkan dana sebesar Rp5.000.000 kepada pengusaha kecil Asyari.
Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank Angkasa Pura II bersama-sama memberikan bantuan dana untuk renovasi rumah tinggal guru. Sementara Bank BTN memberikan bantuan sarana pendidikan berupa fasilitas perpustakaan, laptop (komputer jinjing) dan LCD Projector untuk mendukung peningkatan proses belajar mengajar bagi SDN 3 Sembalun.
Sekitar pukul 08.00 WITA, seiring dengan dimulainya proses belajar Rini yang didampingi Dirut Bank BTN Maryono memasuki ruangan kelas 6 SDN 3 yang disambut ucapan selamat pagi dari siswa.
Sesaat setelah memberikan bantuan kepada SDN 3 Sembalun, Rini spontan menjadi guru dadakan.
Di hadapan sekitar 30 orang siswi yang didampingi para guru SDN 3, Rini langsung memberikan pesan agar murid-murid tersebut lebih banyak membaca buku apapun jenisnya.
"Mari anak-anak memanfaatkan perpustakaan untuk membaca, karena lebih banyak membaca maka akan banyak tahu dan akan lebih pintar. Apa saja ilmu bumi, sejarah, apa saja," ujarnya.
Rini juga menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya fasilitas tersebut seluruh siswa kelas 6 itu lulus pada ujian akhir, untuk selanjutnya meningkatkan pendidikan ke SMP.
Seorang siswi bernama Anasferidah menyampaikan pertanyaan, bagaimana Rini Soemarno bisa menjadi seorang Menteri BUMN, yang langsung dijawab oleh Rini, bahwa seseorang menjadi Menteri harus pintar dan harus berani bertanya.
"Adik-adik sekarang, harus semangat dan harus berani bertanya. Kalau ada yang tidak tahu harus ditanyakan, supaya lebih paham," ucapnya.
Pada kesempatan itu seorang siswi kelas 5 bernama Citra Bella Qurani maju ke depan kelas untuk membacakan puisi berjudul "BUMN Hadir untuk Negeri" yang berintikan peran BUMN dalam memajukan anak negeri untuk cita-cita bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017