Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jalan Trans Sulawesi di bagian selatan Provinsi Gorontalo putus akibat longsor yang terjadi di sejumlah titik pada Minggu malam (29/1).

Material longsor berupa batu, tanah, dan pohon terjadi di Desa Tolotio, Kecamatan Bonepantai, serta Desa Olele dan Oluhuta di Kecamatan Kabila Bone.

Kepala Desa Tolotio Marlen Hamdata saat dihubungi di Gorontalo, Senin mengatakan longsor tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Material longsor, kata dia, jatuh dia area yang bukan pemukiman warga.

Meski demikian, sebuah lahan jagung milik petani rusak tertimpa material longsor.

"Sampai saat ini semua jenis kendaraan tidak bisa melintasi jalan, tapi bagi yang memaksa ingin lewat jalan kaki dievakuasi melalui sungai di sekitarnya," katanya.

Menurutnya, pekerjaan untuk menyingkirkan longsor tersebut membutuhkan alat berat.

Dia telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk turun.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mengeluarkan peringatan dini cuaca pada 29 Januari 2017 yakni potensi hujan sedang-lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 19.30 Wita.

Hujan tersebut berpotensi terjadi di Kabupaten Bone Bolango yang meliputi Suwawa, Tilongkabila, Kabila Bone, Bone Pantai dan sekitarnya yang berlangsung hingga 21.30 WITA.


Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017