Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 26 sarjana dari berbagai disiplin ilmu mengikuti seleksi Calon Tenaga Sukarela di Aula Kantor Dinas Nakertrans Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Gorontalo, Muhktar Nuna menjelaskan, perekrutan itu dilakukan Disnakertrans untuk mendayagunakan sarjana yang potensial dan memiliki motivasi tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Setelah direkrut, para tenaga sukarela akan dilatih sebelum ditugaskan selama dua tahun untuk menjadi pendamping kelompok usaha masyarakat." Jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan yang memantau langsung seleksi tersebut mengatakan, para tenaga sukarela dapat merintis karir profesional mereka sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
"Melalui program ini, para sarjana yang memiliki kemampuan dan skill khusus diharapkan mampu belajar dan memetik pengalaman berharga dari aktifitas pendampingan yang mereka jalankan langsung dengan masyarakat sehingga pasca mengikuti program ini," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga ikut mewawancarai ke 26 calon tenaga sukarela yang mendaftar terkait dengan skill dan disiplin ilmu yang dimiliki sebagai dasar untuk menjadi Tenaga Kerja Sukarela selama dua tahun kedepan.
"Tujuan utama program pendayagunaan tenaga sukarela ini sendiri tidak sebatas menjadikan sarjana sebagai pendamping kelompok masyarakat semata, tapi mampu mendorong kelompok usaha masyarakat dalam rangka perluasan kesempatan kerja," tutur Wakil Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Disnakertrans Kabupaten Gorontalo, Muhktar Nuna menjelaskan, perekrutan itu dilakukan Disnakertrans untuk mendayagunakan sarjana yang potensial dan memiliki motivasi tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Setelah direkrut, para tenaga sukarela akan dilatih sebelum ditugaskan selama dua tahun untuk menjadi pendamping kelompok usaha masyarakat." Jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan yang memantau langsung seleksi tersebut mengatakan, para tenaga sukarela dapat merintis karir profesional mereka sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
"Melalui program ini, para sarjana yang memiliki kemampuan dan skill khusus diharapkan mampu belajar dan memetik pengalaman berharga dari aktifitas pendampingan yang mereka jalankan langsung dengan masyarakat sehingga pasca mengikuti program ini," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga ikut mewawancarai ke 26 calon tenaga sukarela yang mendaftar terkait dengan skill dan disiplin ilmu yang dimiliki sebagai dasar untuk menjadi Tenaga Kerja Sukarela selama dua tahun kedepan.
"Tujuan utama program pendayagunaan tenaga sukarela ini sendiri tidak sebatas menjadikan sarjana sebagai pendamping kelompok masyarakat semata, tapi mampu mendorong kelompok usaha masyarakat dalam rangka perluasan kesempatan kerja," tutur Wakil Bupati.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017