Jakarta, (ANTARAGORONTALO) - Lippo Grup kembali menyalurkan program bea siswa, kali ini diberikan ke Politeknik Negeri Samarinda yang diterima langsung Rektor Ir H. Ibayasid Msc, senilai Rp150 juta.
Lippo Group setiap tahun memilih 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk memperolah bea siswa dengan nilai total Rp1,5 miliar, atau Rp150 juta setiap PTN termasuk program Bantuan Mahasiswa Berprestasi (BMB) Lippo Group juga dialirkan ke Politeknik Negeri Samarinda.
Bantuan mahasiswa berprestasi Lippo Group 2016 dari Lippo Group diserahkan Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Ketut Budi Wijaya kepada Rektor H Ibayasid, disaksikan mahasiswa calon penerima beasiswa didampingi para orang tua.
Penyerahan bantuan secara simbolis bantuan senilai Rp1,5 miliar kepada 10 perguruan tinggi penerima telah dilakukan beberapa waktu lalu oleh Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof Muhammad Nasir.
Ke-10 PTN yang mahasiswanya menerima BMB Lippo Group 2016 tersebut ialah Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Jember, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Sulawesi
Barat, Politeknik Negeri Ujung Pandang dan Universitas Timor Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi NTT.
Menristekdikti Muhammad Nasir menyampaikan apresiasi kepada Lippo Group yang selama ini secara nyata senantiasa berkontribusi membangun dunia pendidikan, riset, dan teknologi.
"Kepedulian tersebut merupakan wujud dari semangat dan prinsip gotong royong dalam upaya bersama masyarakat dan sektor usaha menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, riset dan teknologi," katanya.
Sementara itu, ‘Chairman & Founder’ Lippo Group, Dr Mochtar Riady, berpesan bantuan dana pendidikan merupakan wujud komitmen Lippo Group terhadap pengembangan sumberdaya manusia Indonesia dalam segala aspek kehidupan.
"Kami meyakini bahwa sumber daya manusia Indonesia yang handal akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan bangsa secara umum," tutur Mochtar.
Sedangkan Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga, beasiswa diberikan kepada mahasiswa berprestasi, khususnya yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu secara ekonomis, sejumlah Rp150 juta setiap tahun/setiap PTN, untuk 10 PTN yang berbeda.
Kriteria mahasiswa penerima BMB diserahkan kepada Rektor PTN masing-masing karena mereka yang paling memahami prestasi mahasiswanya.
Program-program ‘corporate social responsibility/CSR’ Lippo Group dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan secara berkesinambungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Lippo Group setiap tahun memilih 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk memperolah bea siswa dengan nilai total Rp1,5 miliar, atau Rp150 juta setiap PTN termasuk program Bantuan Mahasiswa Berprestasi (BMB) Lippo Group juga dialirkan ke Politeknik Negeri Samarinda.
Bantuan mahasiswa berprestasi Lippo Group 2016 dari Lippo Group diserahkan Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Ketut Budi Wijaya kepada Rektor H Ibayasid, disaksikan mahasiswa calon penerima beasiswa didampingi para orang tua.
Penyerahan bantuan secara simbolis bantuan senilai Rp1,5 miliar kepada 10 perguruan tinggi penerima telah dilakukan beberapa waktu lalu oleh Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof Muhammad Nasir.
Ke-10 PTN yang mahasiswanya menerima BMB Lippo Group 2016 tersebut ialah Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Jember, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Sulawesi
Barat, Politeknik Negeri Ujung Pandang dan Universitas Timor Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi NTT.
Menristekdikti Muhammad Nasir menyampaikan apresiasi kepada Lippo Group yang selama ini secara nyata senantiasa berkontribusi membangun dunia pendidikan, riset, dan teknologi.
"Kepedulian tersebut merupakan wujud dari semangat dan prinsip gotong royong dalam upaya bersama masyarakat dan sektor usaha menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, khususnya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, riset dan teknologi," katanya.
Sementara itu, ‘Chairman & Founder’ Lippo Group, Dr Mochtar Riady, berpesan bantuan dana pendidikan merupakan wujud komitmen Lippo Group terhadap pengembangan sumberdaya manusia Indonesia dalam segala aspek kehidupan.
"Kami meyakini bahwa sumber daya manusia Indonesia yang handal akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan bangsa secara umum," tutur Mochtar.
Sedangkan Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga, beasiswa diberikan kepada mahasiswa berprestasi, khususnya yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu secara ekonomis, sejumlah Rp150 juta setiap tahun/setiap PTN, untuk 10 PTN yang berbeda.
Kriteria mahasiswa penerima BMB diserahkan kepada Rektor PTN masing-masing karena mereka yang paling memahami prestasi mahasiswanya.
Program-program ‘corporate social responsibility/CSR’ Lippo Group dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan secara berkesinambungan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017