Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh memanfaatkan momentum Hari Pers Nasional (HPN) ke-72 di Kota Ambon, Maluku, untuk mempromosikan kerajinan lokal masyarakat seperti pakaian "karawo" dan kopiah "karanji".
Pada pelaksanaan puncak HPN Kamis (9/2), Zudan mengenakan pakaian karawo dan kopiah "Karanji" yang merupakan produk lokal masyarakat Gorontalo, mengingat di acara tersebut dihadiri sejumlah Gubernur se-Indonesia.
"Disanakan banyak pejabat dari daerah lain, jadi sengaja saya memakai kain Karawo yang dipadukan dengan kopiah "Karanji" dengan bahan baku pembuatannya yaitu kulit kayu Pohon Mintu," katanya, Jumat.
Pihaknya berharap upaya pemerintah mempromosikan hasil karya dan kerajinan lokal masyarakat Gorontalo tak hanya menjadi semboyan belaka, namun perlu diwujudkan semua pihak.
"Kita bangga masyarakat Gorontalo punya karya yang luar biasa, ini adalah potensi kita untuk menduniakan Gorontalo, sengaja juga saya pakai baju Karawo agar supaya bisa dilirik orang yang hadir di HPN ini," ujar Zudan.
Potensi Gorontalo sangat luar biasa, kalau tidak dipromosikan ini akan rugi, hal itu dilakukannya sebagai wujud cinta dan rasa bangganya terhadap Gorontalo.
"Tadi saya duduk bersamaan dengan Gubernur Bengkulu, saya katakan karawo yang saya pakai ini sangat bagus hasil karya masyarakat Gorontalo," jelasnya.
Zudan menambahkan, saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo sepakat dengan tagline "Gorontalo Luar Biasa" tentu seluruh potensi kepariwisataan Gorontalo wajib kita promosikan, dan berharap juga masyarakat tak
henti-hentinya mempromosikan potensi tersebut.
"Saya yakin kalau masyarakat turut serta menyebarluaskan potensi kita, maka Gorontalo luar biasa akan makin mendunia, makanya saya berharap telepon seluler kita gunakan untuk hal-hal yang demikian," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Pada pelaksanaan puncak HPN Kamis (9/2), Zudan mengenakan pakaian karawo dan kopiah "Karanji" yang merupakan produk lokal masyarakat Gorontalo, mengingat di acara tersebut dihadiri sejumlah Gubernur se-Indonesia.
"Disanakan banyak pejabat dari daerah lain, jadi sengaja saya memakai kain Karawo yang dipadukan dengan kopiah "Karanji" dengan bahan baku pembuatannya yaitu kulit kayu Pohon Mintu," katanya, Jumat.
Pihaknya berharap upaya pemerintah mempromosikan hasil karya dan kerajinan lokal masyarakat Gorontalo tak hanya menjadi semboyan belaka, namun perlu diwujudkan semua pihak.
"Kita bangga masyarakat Gorontalo punya karya yang luar biasa, ini adalah potensi kita untuk menduniakan Gorontalo, sengaja juga saya pakai baju Karawo agar supaya bisa dilirik orang yang hadir di HPN ini," ujar Zudan.
Potensi Gorontalo sangat luar biasa, kalau tidak dipromosikan ini akan rugi, hal itu dilakukannya sebagai wujud cinta dan rasa bangganya terhadap Gorontalo.
"Tadi saya duduk bersamaan dengan Gubernur Bengkulu, saya katakan karawo yang saya pakai ini sangat bagus hasil karya masyarakat Gorontalo," jelasnya.
Zudan menambahkan, saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo sepakat dengan tagline "Gorontalo Luar Biasa" tentu seluruh potensi kepariwisataan Gorontalo wajib kita promosikan, dan berharap juga masyarakat tak
henti-hentinya mempromosikan potensi tersebut.
"Saya yakin kalau masyarakat turut serta menyebarluaskan potensi kita, maka Gorontalo luar biasa akan makin mendunia, makanya saya berharap telepon seluler kita gunakan untuk hal-hal yang demikian," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017