Manado, (ANTARAGORONTALO) - Bank Sulawesi Utara-Gorontalo membukukan laba bersih sebesar Rp173 miliar pada 2106, kata Direktur Utama bank itu Jeffry Dendeng, di Manado, Sabtu.

"Besaran laba sebelum pajak tercatat Rp258 miliar atau tumbuh 36,79 persen, sedangkan laba bersih sebesar Rp173 miliar atau tumbuh 36,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Dendeng.

Capain ini, kata dia, mengindikasikan kecenderungan positif walaupun kondisi perekonomian sedang tidak stabil dan perekonomian global di tahun 2016 kurang baik.

"Bank SulutGo tetap sukses menunjukkan pertumbuhan dan performa kinerja keuangan yang bagus, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.

Dia menambahkan, pertumbuhan Bank SulutGo masih didominasi dana pihak ketiga dan pembiayaan, sektor tabungan dan kredit konsumsi.

"Tabungan mencatatkan pertambahan sebesar 8,17 persen dan kredit tumbuh 3,07 persen. Hal ini menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat," ujarnya.

Sementara dilihat dari rasio keuangan pada bulan Desember 2016, bank milik daerah menunjukkan hal positif dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, Gubernur Olly Dondokambey menambahkan untuk membantu laju pembangunan di Sulawesi Utara, Bank SulutGo  akan memfokuskan diri membiayai berbagai usaha di Sulut.

"Nanti tidak terbatas pada satu pembiayaan saja. Tetapi akan memberikan kredit dalam berbagai usaha," katanya
   
Bila kinerja keuangan terus membaik, Gubernur optimitstis Bank SulutGo akan melantai di bursa saham.

"Jika sampai akhir 2017 keuntungan dan modal terus bertambah, tahun 2018 Bank SulutGo akan IPO," paparnya.

IPO (Initial Publik Offering) adalah penawaran pertama harga oleh perusahaan terbuka yang melantai di bursa saham.

Sebuah perusahaan dengan modal besar pasti dapat bersaing bahkan lebih berani dalam berinovasi, salain itu sebagian besar kepemilikan saham dimiliki publik.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017