Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh meninjau pembangunan jembatan "bailey" yang menggunakan rangka baja berkualitas, guna mengatasi sementara putusnya jalan lintas provinsi di Kabupaten Gorontalo Utara akibat bencana longsor 22 Februari 2017.

Gubernur memastikan jalan yang menghubungkan Kabupaten Gorontalo Utara dengan Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, sudah bisa teratasi.

"Kunjungan kali ini untuk memastikan bahwa penanganan bencana itu sudah dilakukan secara tuntas atau tidak, tuntas dalam artian apapun yang terjadi atau efek dari bencana harus sudah bisa dirapikan lagi," kata Zudan, Rabu.

Dalam dua minggu ini, semua pihak dinilai telah bekerja keras, baik dari Tagana, Dinas sosial, BPBD, Dinas kesehatan, yang terus turun bersama balai jalan dinas PU Provinsi dan Kabupaten Gorontalo Utara. Semua kompak menyelesaikan permasalahan bencana alam.

"Hari ini sudah kita lihat arus transportasi sudah bisa dilalui dan berjalan dengan baik," jelasnya.

Ia menegaskan kepada masyarakat tak perlu khawatir pada jembatan Bailey yang dibuat sementara ini, jembatan darurat ini dijamin kuat dan bisa menampung semua kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Untuk pembuatan jembatan yang lebih baik diupayakan tahun ini bisa terlaksana, untuk truk muatan barang lainya, dipastikan masih bisa melintas di jembatan ini," tuturnya.

Peristiwa longsor pada 22 Februari 2017 lalu, ada sebanyak 33 titik longsor di wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara khususnya di sepanjang Kecamatan Sumalata Timur hingga Kecamatan Biawu.

Tumpukan material tanah, bebatuan dan pohon tumbang sempat memenuhi badan jalan, menyulitkan pembersihan secara manual maka harus menggunakan bantuan alat berat.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017