Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengingatkan ke Puskesmas yang tersebar di setiap kecamatan, untuk giat turun ke masyarakat guna melakukan sosialisasi hidup sehat sebagai pencegahan dampak penyakit.
"Keberadaan Puskesmas diharapkan menjadi motor penggerak Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bukan cuma sekedar menerima pasien dalam pelayanan kesehatan," kata bupati usai meresmikan gedung dan fasilitas di Puskesmas Kabila, Selasa.
Langkah harus dilakukan Puskesmas yakni dengan mengedepankan upaya-upaya preemtif, preventif dan promotif di bidang kesehatan, dan nanti terakhir baru kuratif maupun pengobatan.
"Jadi sekarang kesehatan itu tidak hanya diukur dari makin banyaknya orang datang di Puskesmas untuk berobat, tapi paradigmanya harus diubah bagaimana jarang orang datang ke Puskesmas untuk berobat," ujar Bupati.
Bupati meminta kepada aparat kesehatan di Puskesmas tersebut agar rajin turun ke masyarakat. Buat sosialisasi dan promosi kepada masyarakat di tingkah bawah tentang pentingnya PHBS tersebut.
Paradigma jajaran kesehatan yang harus diubah. Bagaimana tindakan preemtif, preventif, dan promotif menjadi "senjata" untuk membangun budaya bersih dan sehat di tengah-tengah masyarakat.
Di sisi lain, Bupati pada kesempatan yang sama meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, dr. Meyrin Kadir agar memperjuangkan Akreditasi Puskesmas Kabila.
"Saya minta akreditasi Puskesmas Kabila ini diperjuangkan. Saya mau Puskesmas ini akreditasinya harus Paripurna," tutup Bupati.
Khusus untuk keberadaan Puskesmas Kabila itu, selain fasilitas yang sudah dianggap memadai, pelayanan kepada pasien harus diutamakan dengan baik dan optimal.
Bupati enggan lagi menerima informasi dari masyarakat jika pelayanan di Puskesmas itu masih carut-marut atau tidak sesuai harapan. (Adv/***)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Keberadaan Puskesmas diharapkan menjadi motor penggerak Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bukan cuma sekedar menerima pasien dalam pelayanan kesehatan," kata bupati usai meresmikan gedung dan fasilitas di Puskesmas Kabila, Selasa.
Langkah harus dilakukan Puskesmas yakni dengan mengedepankan upaya-upaya preemtif, preventif dan promotif di bidang kesehatan, dan nanti terakhir baru kuratif maupun pengobatan.
"Jadi sekarang kesehatan itu tidak hanya diukur dari makin banyaknya orang datang di Puskesmas untuk berobat, tapi paradigmanya harus diubah bagaimana jarang orang datang ke Puskesmas untuk berobat," ujar Bupati.
Bupati meminta kepada aparat kesehatan di Puskesmas tersebut agar rajin turun ke masyarakat. Buat sosialisasi dan promosi kepada masyarakat di tingkah bawah tentang pentingnya PHBS tersebut.
Paradigma jajaran kesehatan yang harus diubah. Bagaimana tindakan preemtif, preventif, dan promotif menjadi "senjata" untuk membangun budaya bersih dan sehat di tengah-tengah masyarakat.
Di sisi lain, Bupati pada kesempatan yang sama meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, dr. Meyrin Kadir agar memperjuangkan Akreditasi Puskesmas Kabila.
"Saya minta akreditasi Puskesmas Kabila ini diperjuangkan. Saya mau Puskesmas ini akreditasinya harus Paripurna," tutup Bupati.
Khusus untuk keberadaan Puskesmas Kabila itu, selain fasilitas yang sudah dianggap memadai, pelayanan kepada pasien harus diutamakan dengan baik dan optimal.
Bupati enggan lagi menerima informasi dari masyarakat jika pelayanan di Puskesmas itu masih carut-marut atau tidak sesuai harapan. (Adv/***)
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017