Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan bahwa keberadaan pasar tradisional di daerah menjadi salah satu penilaian Adipura yang dilakukan tim dari pemerintah pusat, sehingga harus dijaga kebersihannya.

"Kalau pasar kotor, mohon maaf kita di Kabupaten Bone Bolango tidak akan mendapatkan penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup," kata bupati saat meninjau Pasar Kelurahan Oluhuta Utara, Rabu.

Selain pasar, sejumlah titik lokasi yang akan dinilai seperti perkantoran, sekolah-sekolah, rumah sakit, fasilitas umum dan sebagainya.

"Sudah tiga kali kita mengikuti penilaian Adipura, tapi Kabupaten Bone Bolango hanya dapat sertifikat. Karena salah satu yang dinilai yang masih kurang itu adalah kebersihan pasar," jelasnya.

Menurutnya, kalau pasar makin bersih, Insya Allah pengunjung maupun pembelinya juga makin banyak yang datang.

Sebelumnya, sejumlah warga di Kabupaten Bone Bolango mengaku optimistis daerah itu bisa meraih penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan, yakni Adipura tahun 2017.

"Kami sudah berupaya sebaik mungkin membantu program pemerintah untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk tidak membuang sampah di sungai," kata Alvian, salah satu warga setempat.

Menurutnya, saat ini Pemkab Bone Bolango terus mempersiapkan diri untuk menerima tim penilai dari Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup, untuk melakukan penilaian kedua di daerah itu.

Beberapa sasaran dilakukan tim penilai, seperti perkantoran, pasar-pasar tradisional, sekolah, rumah sakit hingga puskesmas, daerah aliran sungai, fasilitas umum dan lainnya.

"Kami selalu melakukan kegiatan bersih-bersih setiap Jumat di seputaran wilayah kami, dan itu digerakkan oleh pemerintah kecamatan dan kelurahan," ujar ibu rumah tangga di Kecamatan Suwawa, Herlina.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017