Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub-Kominfo) Provinsi Gorontalo, Djamal Nganro mengatakan kondisi Bandara Djalaluddin Gorontalo sangat memungkinkan menerima penerbangan internasional karena fasilitas memadai.

Untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya di Gorontalo, kesiapan dan kondisi landasan pacu bandara Djalaluddin Gorontalo dengan panjang 2.500 meter sangat dimungkinkan.

"Bandara Djalaluddin sangat layak untuk penerbangan domestik dan international, `run way` sangat cukup, tidak beda jauh dengan landasan pacu bandara Sam Ratulangi Manado, Provinsi Sulawesi Utara sekitar 2.600 meter lebih,"kata Djamal, Kamis.

Adapun jenis pesawat yang melayani rute penerbangan langsung Manado-Tiongkok, hanya pesawat yang tidak terlalu besar dengan jenis seri 900ER.

Pihaknya mengakui dengan terbukanya penerbangan langsung dari Manado-Tiongkok, begitu juga sebaliknya kunjungan wisatawan asing ke Manado sangat meningkat.

"Sehingga apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sangat dimungkinkan untuk pemerintah Gorontalo lakukan, mengingat kesiapan bandara Djalaluddin Gorontalo sangat memadai," ujarnya.

Begitu juga dengan jalur laut, dimana saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo mendorong penambahan panjang dermaga baik pelabuhan di Kota Gorontalo dengan pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara dan untuk menuju pulau tujuan wisata.

Ia menuturkan, Kementerian Perhubungan telah menyatakan komitmen untuk mendukung dari segi infrastruktur untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017