Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berupaya mencetak santri yang mandiri dan berdaya saing melalui kegiatan Bootcamp dan Grand Final Santripreneur Kompetisi 2025 Klaster Usaha Peternakan.
Kegiatan yang digelar di Koperasi Pondok Pesantren Al Ittifaq, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu itu berfokus pada pengembangan usaha produktif pesantren melalui pelatihan, pendampingan, dan permodalan.
"Kegiatan Santripreneur ini sangat efektif untuk meningkatkan daya perekonomian di pesantren. Harapan kami, kegiatan ini menjadi pilar penting dalam mencetak generasi santri yang tangguh dan adaptif terhadap era digital," kata Kepala Departemen Pendayagunaan Baznas Provinsi Jawa Barat Nayif Sujudi melalui keterangan di Jakarta, Rabu.
Nayif mengatakan kegiatan tersebut bukan hanya mencetak santri yang unggul secara spiritual, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi umat.
"Kami berharap para santri tidak berhenti hanya pada tahap pelatihan, tetapi berani melangkah untuk berinovasi, mengembangkan usaha, dan menciptakan lapangan kerja baru. Santri bukan hanya ahli mengaji, tapi juga harus tangguh dan profesional di bidang ekonomi," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI Sugeng Santoso yang hadir dalam kegiatan tersebut menilai inisiatif Baznas sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Santri pelaku usaha peternakan bisa menjadi bagian dari rantai pasok pangan nasional. Sinergi seperti ini harus terus diperkuat agar hasilnya memberi dampak luas bagi masyarakat," ungkap dia.
Sejak diluncurkan pada 2023, program ini telah memberdayakan 1.485 mustahik di 28 provinsi dan 225 kabupaten/kota.
Tahun ini, sebanyak 50 peserta terbaik dari 2.902 pendaftar mengikuti bootcamp selama lima hari untuk memperdalam pengetahuan, membuat rencana bisnis, serta mengikuti penjurian grand final dengan total bantuan usaha hingga Rp500 juta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas RI cetak kemandirian santri lewat Bootcamp Santripreneur 2025
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025