Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala BNNK Bone Bolango, Abdul Haris Pakaya, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan menggandeng penyuluh agama dalam kampanye pencegahan dan peredaran narkoba di wilayah tersbut.

Ia berharap agar perjanjian kerja sama tersebut dapat mempererat hubungan kedua instansi terutama dalam segala upaya pemberantasan narkoba.

Menurutnya bahaya narkoba dapat menerpa pelajar dan remaja akibat semakin canggihnya teknologi.

Ia meyakini dengan upaya keras dan kerjasama yang berkelanjutan, bahaya tersebut dapat dilawan dan ditekan sekecil mungkin demi mencapai Bone Bolango bebas dari narkoba.

"Seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi, Indonesia sudah darurat narkoba. Maka penanganannya tidak mungkin hanya dijalankan oleh satu instansi saja, yakni BNN, namun juga perlu melibatkan segala lapisan masyarakat termasuk pemuka-pemuka agama," jelasnya.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut, selain tenaga penyuluh, kedua pihak akan melakukan penguatan peran dalam upaya P4GN kepada para siswa, guru, tenaga pendidikan, orang tua dan aparatur pendidikan dalam lingkungan Kementerian Agama.

Poin lain adalah tentang terbentuknya sistem rujukan berbentuk jejaring orang tua, sekolah dan tenaga penyuluh.

Selain itu, perjanjian kerja sama itu mewajibkan terbentuknya relawan BNN di masing-masing sekolah dan tenaga, penyuluh serta diikuti peningkatan mutu para relawan sebagai perpanjangan tangan BNNK.

Kepala Kantor Kementerian Agama Bone Bolango Suleman Tongkonoo menyatakan kesepakatan itu penting untuk membendung bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan umat beragama.

Hal yang paling menjadi perhatiannya adalah bahaya narkoba di kalangan pelajar, termasuk di madrasah-madrasah dan institusi pendidikan yang bernaung di bawah instansi yang dipimpinnya.

"Ada kejadian siswa madrasah menyalahgunakan narkoba dan ketika ditanya mereka malah dapat informasi tentang obat yang mengandung narkoba justru dari sosialisasi anti narkoba.

Ia juga meminta para penyuluh agama untuk selalu menyisipkan pesan-pesan antinarkoba dalam setiap kesempatan ceramah.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017