Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo, Fadli Hasan mengatakan alokasi anggaran desa butuh pengelolaan yang baik.
"Dalam kurun waktu tiga tahun ini dana ke Pemerintah Desa mengalami peningkatan yang signifikan," kata Fadli Hasan, Rabu.
Menurutnya hal itu merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah dalam rangka memperbesar peran dan dukungan Pemerintah Desa sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat daerah.
"Pemerintah dalam kebijakan moneternya telah mengalokasikan dana desa yang ditujukan untuk menunjang penyelenggaraan Pemerintahan Desa termasuk pelaksanaan pembangunan juga pembinaan dan pemberdayaan masyarakat," ia menuturkan.
Ia menjelaskan, perkembangan alokasi dana desa sejak tahun 2015 hingga 2017 mengalami peningkatan, yaitu Rp119,3 miliar pada tahun 2015 dan Rp187,5 miliar pada tahun 2017 dan pada tahun 2017 menjadi Rp220,6 miliar.
"Dana yang cukup besar ini tentunya membutuhkan manajemen yang baik dalam pengelolaannya, baik perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban hingga pelaporan," ia menegaskan.
Oleh karena itu, Fadli Hasan menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus berupaya meningkatkan kapasitas dari semua unsur penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Peningkatan kapasitas tersebut dengan cara menggelar pendidikan pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk pengelolaan dan penyelenggaraan di tingkat desa agar berjalan maksimal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Dalam kurun waktu tiga tahun ini dana ke Pemerintah Desa mengalami peningkatan yang signifikan," kata Fadli Hasan, Rabu.
Menurutnya hal itu merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah dalam rangka memperbesar peran dan dukungan Pemerintah Desa sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat daerah.
"Pemerintah dalam kebijakan moneternya telah mengalokasikan dana desa yang ditujukan untuk menunjang penyelenggaraan Pemerintahan Desa termasuk pelaksanaan pembangunan juga pembinaan dan pemberdayaan masyarakat," ia menuturkan.
Ia menjelaskan, perkembangan alokasi dana desa sejak tahun 2015 hingga 2017 mengalami peningkatan, yaitu Rp119,3 miliar pada tahun 2015 dan Rp187,5 miliar pada tahun 2017 dan pada tahun 2017 menjadi Rp220,6 miliar.
"Dana yang cukup besar ini tentunya membutuhkan manajemen yang baik dalam pengelolaannya, baik perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban hingga pelaporan," ia menegaskan.
Oleh karena itu, Fadli Hasan menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus berupaya meningkatkan kapasitas dari semua unsur penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Peningkatan kapasitas tersebut dengan cara menggelar pendidikan pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk pengelolaan dan penyelenggaraan di tingkat desa agar berjalan maksimal.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017