Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan meningkatkan upaya patroli, guna menyikapi isu penculikan anak yang ramai dibahas.

Kepala Satpol-PP Kota Gorontalo, Abubakar Luwiti, Rabu, mengatakan isu penculikan anak sebenarnya tidak ada karena tidak pernah menerima laporan, hanya saja pihak Satpol-PP tetap melakukan patroli yang akan ditempatkan di seluruh sekolah yang tersebar di daerah itu.

"Ada beberapa sekolah tertentu sudah menempatkan personil Satpol-PP. namun hal itu dilakukan jauh sebelum isu penculikan anak," katanya.

Ia mengatakan lokasi yang diangap rawan seperti di gelanggang olahraga (GOR) Nani Wartabone, menjadi sasaran patroli. Bahkan pusat-pusat keramaian dan pertokoan akan mendapatkan giliran patroli siang dan malam.

Jika tetap masih ada masyarakat yang khawatir, maka Abubakar meminta untuk menghubunginya lewat telepon atau langsung melapor ke kantor, jika menemukan ada warga yang dicurigai.

"Nanti kami akan tindak lanjuti sesuai peraturan yang berlaku. Karena tugas dan fungsi dari satuan ini, untuk mengamankan peraturan daerah dan kebijakan Pemerintah Kota Gorontalo," katanya.

Patroli juga akan menyasar para pengemis yang berlokasi di keramaian. Bahkan patroli itu sudah dilakukan jauh hari sebelum isu tersebut, hanya saja saat ini akan ditingkatkan.

Sebelumnya, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyatakan isu penculikan anak di daerah itu tidak benar. Namun ia tetap mengimbau agar para orang tua tetap waspada dan bisa intensif memantau anaknya.

"Saya juga sudah memerintahkan kepala sekolah dan guru untuk tetap waspada. Bahkan kepala dinas dan sejumlah pihak sudah saya instruksikan untuk mewaspadai isu ini meski bohong," tutup Marten.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017