Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango akan mengukuhkan sebanyak 2.000 relawan di daerah tersebut, untuk mengkampanyekan Pencegahan, Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Relawan-relawan tersebut berasal dari 160 desa di Bone Bolango, serta terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kader kesehatan, pemuda dan pelajar.

"Kami sedang berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait seperti Bappeda. Juga akan meminta kesediaan Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso untuk mengukuhkan langsung dua ribu relawan tersebut," ujarnya di Gorontalo, Rabu.

Pengukuhan relawan akan dilakukan pada bulan Juli 2017, bertepatan dengan Hari Anti Narkoba Internasional atau HANI 2017.

Terkait Perda P4GN, Haris menyatakan jika Perda tersebut telah terbentuk dan pihak Pemerintah Kabupaten Bone Bolango akan menindaklanjuti hal tersebut dengan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) .

Isi perbup salah satunya mengatur tentang peran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Bone Bolango sebagai penggiat anti narkoba.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakay BNNP Gorontalo, Muchars Daud dari 6 kabupaten/kota dan 1 provinsi di daerah tersebut, yang patut diakui inovasi dan gerak cepat dalam pelaksanaan P4GN di wilayahnya adalah BNN Kab.Bone Bolango.

"Saya mengharapkan kinerja yang baik ini terus ditingkatkan dan semoga apa yang diharapkan, termasuk rencana pengukuhan dua ribu relawan dapat benar-benar terlaksana," tukasnya.

BNNK Bone Bolango juga menggelar kegiatan koordinasi dan sinkronisasi BNNP tentang pembentukan Rancangan Peraturan Daerah Mengenai P4GN di wilayah itu.

Para relawan dan regulasi yang ada, kata dia, diharapkan dapat membendung maraknya penyalahgunaan bahan adiktif seperti lem dan obat batuk cair di kalangan pelajar.

Pewarta: Debby Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017