Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) optimistis sebanyak 3.900 nelayan akan memiliki kartu nelayan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP setempat, Amanda Sunge, Kamis di Gorontalo, mengatakan kartu nelayan memiliki manfaat yang sangat besar bagi nelayan untuk mendapatkan bantuan perikanan.
Saat ini, kata Amanda, nelayan penerima bantuan harus memiliki kartu nelayan sebagai syarat utama, seperti bantuan sarana dan prasarana penangkapan, asuransi nelayan, rumah nelayan maupun sertifikasi tanah nelayan.
Termasuk bahan bakar bersubsidi yang dimanfaatkan nelayan penerima, harus memiliki kartu nelayan.
Sosialisasi ke desa-desa pun intensif dilakukan, agar seluruh nelayan bisa memegang kartu yang sangat bermanfaat ini.
Fokus utama yang dilakukan pihak DKP dalam melakukan pelayanan adalah, membantu nelayan mendapatkan kartu serta asuransi nelayan.
Hingga saat ini kata Amanda, sudah sekitar 1.500 nelayan yang terdaftar dan memiliki nomor kartu nelayan.
Diakuinya, belum seluruh nelayan ataupun pemegang nomor, memiliki kartu nelayan sebab pihaknya terkendala pada persoalan teknis pencetakkan kartu nelayan yang belum didukung peralatan memadai.
Pihaknya kata Amanda, belum memiliki mesin pencetak "printer" yang disiapkan khusus, sementara blanko kartu nelayan masih didistribusi dari pemerintah pusat.
Maka proses pencetakkan kartu nelayan di kabupaten ini, masih dilakukan di DKP Provinsi Gorontalo.
Amanda menjelaskan, jika pemerintah daerah sangat memprioritaskan kepemilikan kartu nelayan, mengingat 96 persen nelayan di daerah ini merupakan nelayan tradisional yang sangat memerlukan bantuan peralatan tangkap dan perahu mesin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP setempat, Amanda Sunge, Kamis di Gorontalo, mengatakan kartu nelayan memiliki manfaat yang sangat besar bagi nelayan untuk mendapatkan bantuan perikanan.
Saat ini, kata Amanda, nelayan penerima bantuan harus memiliki kartu nelayan sebagai syarat utama, seperti bantuan sarana dan prasarana penangkapan, asuransi nelayan, rumah nelayan maupun sertifikasi tanah nelayan.
Termasuk bahan bakar bersubsidi yang dimanfaatkan nelayan penerima, harus memiliki kartu nelayan.
Sosialisasi ke desa-desa pun intensif dilakukan, agar seluruh nelayan bisa memegang kartu yang sangat bermanfaat ini.
Fokus utama yang dilakukan pihak DKP dalam melakukan pelayanan adalah, membantu nelayan mendapatkan kartu serta asuransi nelayan.
Hingga saat ini kata Amanda, sudah sekitar 1.500 nelayan yang terdaftar dan memiliki nomor kartu nelayan.
Diakuinya, belum seluruh nelayan ataupun pemegang nomor, memiliki kartu nelayan sebab pihaknya terkendala pada persoalan teknis pencetakkan kartu nelayan yang belum didukung peralatan memadai.
Pihaknya kata Amanda, belum memiliki mesin pencetak "printer" yang disiapkan khusus, sementara blanko kartu nelayan masih didistribusi dari pemerintah pusat.
Maka proses pencetakkan kartu nelayan di kabupaten ini, masih dilakukan di DKP Provinsi Gorontalo.
Amanda menjelaskan, jika pemerintah daerah sangat memprioritaskan kepemilikan kartu nelayan, mengingat 96 persen nelayan di daerah ini merupakan nelayan tradisional yang sangat memerlukan bantuan peralatan tangkap dan perahu mesin.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017