Manado, (ANTARAGORONTALO) - Bank Indonesia (BI) mengembangkan ekonomi kerakyatan daerah melalui komoditas Kopi Kota Kotamobagu di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami melihat potensi komoditas kopi di Kota Kotamobagu cukup besar dengan kualitas yang tidak kalah dari daerah lain," kata Deputi Direktur Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Buwono Budi Santoso di Manado, Rabu.
Dia mengatakan apalagi kopi Kotamobagu sudah memiliki sertifikat kopi organik yang banyak dicari pasar nasional maupun internasional.
"Kami akan memperkenalkan produk ini kepada pengekspor kopi di Indonesia," katanya.
Pihaknya, akan melakukan MoU dengan dengan pemerintah Kota Kotamobagu dalam mengembangkan kopi tersebut.
"Pertemuan sudah kami lakukan dengan Pemkot Kotamobagu, tinggal MoU yang akan dilakukan selanjutnya," jelasnya.
Ia menjelaskan jika komoditas ini dikembangkan akan mempengaruhi peningkatan ekonomi kerakyatan di daerah tersebut.
"Jika sudah masuk pasar ekspor, bukan saja peningkatan ekonomi kerakyatan, tapi mampu meningkatkan devisa bagi negara," jelasnya.
Semoga kerja sama ini akan meningkatkan pendapatan petani di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Kami melihat potensi komoditas kopi di Kota Kotamobagu cukup besar dengan kualitas yang tidak kalah dari daerah lain," kata Deputi Direktur Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Buwono Budi Santoso di Manado, Rabu.
Dia mengatakan apalagi kopi Kotamobagu sudah memiliki sertifikat kopi organik yang banyak dicari pasar nasional maupun internasional.
"Kami akan memperkenalkan produk ini kepada pengekspor kopi di Indonesia," katanya.
Pihaknya, akan melakukan MoU dengan dengan pemerintah Kota Kotamobagu dalam mengembangkan kopi tersebut.
"Pertemuan sudah kami lakukan dengan Pemkot Kotamobagu, tinggal MoU yang akan dilakukan selanjutnya," jelasnya.
Ia menjelaskan jika komoditas ini dikembangkan akan mempengaruhi peningkatan ekonomi kerakyatan di daerah tersebut.
"Jika sudah masuk pasar ekspor, bukan saja peningkatan ekonomi kerakyatan, tapi mampu meningkatkan devisa bagi negara," jelasnya.
Semoga kerja sama ini akan meningkatkan pendapatan petani di daerah tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017