Puluhan Anak Berkebutuhan Khusus dari sekolah Mozaik Child Consultant (MCC) Gorontalo belajar mengenali seni dan budaya lokal yang berlangsung di Huntu Art Distrik, Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kepala Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mozaik Child Consultant Kota Gorontalo Wuyung Putri Viladatika di Gorontalo, Kamis mengatakan PAUD MCC adalah sekolah pertama di Gorontalo yang benar-benar inklusif dengan 40 orang murid dan 29 guru-guru khusus yang kompeten.
"Kebetulan bulan ini kami melaksanakan ujian sekolah dan kali ini 20 siswa mendapat kesempatan belajar dan mengenal pangan lokal hingga karya seni maupun kebudayaan Gorontalo di Huntu Art Distrik," kata Wuyung.
Pada pelaksanaan ujian hari terakhir sekolah, terdapat materi tentang pengenalan pangan lokal tradisional, sehingga untuk mewujudkan hal itu sekolah berupaya mencari lokasi atau sarana yang dapat menunjang proses tersebut.
Atas dasar kebutuhan itulah, PAUD MCC mendapat rekomendasi lokasi yang tepat sehingga memilih Huntu Art Distrik dan Goronto sebagai sarana dan prasarana penunjang untuk pelaksanaan ujian sekolah.
Dalam kesempatan itu para siswa PAUD mendapatkan pelajaran tentang pemanfaatan bahan pangan lokal yang ada dan digunakan oleh masyarakat.
"Kegiatannya cukup seru dan yang penting adalah aman untuk anak-anak. Di sini semuanya lengkap sehingga mereka mereka bisa belajar sambil bermain dengan hati yang senang dan tenang," kata dia.
Sementara itu pegiat pangan lokal Zahra Khan mengatakan kegiatan ini dirintis oleh Goronto sebagai wadah sekaligus sarana edukasi seni dan budaya lokal Gorontalo kepada masyarakat.
Selama ini beragam kegiatan telah digelar di lokasi tersebut, namun kali ini peserta nya adalah anak-anak dari sekolah PAUD MCC Gorontalo.
Pada kegiatan itu, anak-anak diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang beragam pangan lokal hingga cara-cara pengolahan dan pemanfaatannya.
Pada kesempatan dan lokasi yang sama, panitia juga memperkenalkan karya seni seperti lukisan dan instalasi.
Selanjutnya ada juga pengenalan alat musik dan lagu-lagu tradisional daerah Gorontalo, serta tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam pengembangan seni dan budaya Gorontalo.
"Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar, dimana anak-anak bisa bermain sambil belajar dan menikmatinya, tentu dengan pendampingan para guru. Ke depan kita akan menggelar kegiatan serupa untuk menyosialisasikan seni dan budaya lokal," imbuhnya.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025