Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo menilai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK dan SMA/MA berjalan lancar dan sudah sesuai rencana.

Kepala Dinas Dukbudpora Provinsi Gorontalo, Weni Liputo, Rabu, menjelaskan, semua tim bekerja dengan baik, mulai panitia tingkat provinsi kemudian koordinasi dengan kabupaten dan kota terutama dengan sekolah penyelenggara.

"Dari 38 SMK penyelenggara Ujian Nasional (UN), 29 sekolah yang menjadi pelaksana UNBK dan sembilan sekolah masih Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP)," kata Weny.

Sedangkan untuk tingkat SMA, sebanyak 48 sekolah menyelenggarakan UN, 36 diantaranya melaksanakan UNBK dan 12 UNKP.

Namun hambatan yang masih ditemui saat pelaksanaan UNBK adalah masalah jaringan internet yang terjadi pada hari pertama pelaksanaan UNBK di wilayah Mootilango dan Paguyaman.

"Tapi hal itu dapat kita tanggulangi dengan adanya sistem yang sudah diatur oleh pusat penilaian pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan," ia menjelaskan.

Selain itu pada hari ke tiga pelaksanaan UNBK, ada 209 peserta yang teks soal ujiannya mengalami gangguan dan tidak bisa dibaca oleh perangkat komputer.

"Sehingga kami adakan ujian susulan, dan Alhamdulillah pada hari ini ujian tersebut berjalan dengan baik," ia mengungkapkan.

Menurut Weny, manfaat dari UNBK adalah menjadikan anak didik lebih `melek` teknologi, lebih efektif dan efisien kemudian dari segi integritas siswa juga lebih terjamin.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017