Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Seluruh murid perempuan di Sekolah Dasar Negeri 46 memperingati Hari Kartini dengan mengenakan kebaya guna memperingati Hari Kartini, di saat mengikuti kegiatan belajar di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat.
Pantauan ANTARA, murid datang ke sekolah dengan mengenakan kebaya bagi murid perempuan dan baju batik bagi murid laki-laki.
Murid terlihat antusias saat mengikuti pelajaran sembari mengenakan pakaian tersebut. Tak hanya murid, tenaga pengajar di sekolah itu pun mengenakan pakaian khas Hari Kartini.
Sintje Akadji, Kepala Sekolah SD Negeri 46 mengatakan, murid di sekolah itu setiap tanggal 21 April selalu disiapkan untuk memperingati Hari Kartini.
"Ini kegiatan rutin setiap tahun dimana anak-anak mengenakan kebaya Kartini," kata Sintje.
Hal tersebut bertujuan untuk memperdalam pemahaman anak-anak tentang perjuangan pahlawan perempuan Raden Ajeng Kartini.
"Kami dari pihak sekolah, murid dan didukung oleh orang tua murid menggunakan kebaya kartini melaksanakan kegiatan untuk mengingat perjuangan Kartini," ia menjelaskan.
Selain itu juga sekolah tersebut menggelar berbagai lomba-lomba seperti peragaan busana.
Sementara itu, salah seorang murid, Juliet Zharen Latief mengatakan sangat senang bisa merayakan Hari Kartini dengan mengenakan Kebaya.
"Kartini adalah pahlawan perempuan Indonesia, dan perayaan Hari Kartini selalu di peringati pada 21 April," kata Juliet.
Murid kelas empat itu juga mengatakan bahwa buku yang terbitkan oleh Kartini berjudul `Habis Gelap Terbitlah Terang`.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Pantauan ANTARA, murid datang ke sekolah dengan mengenakan kebaya bagi murid perempuan dan baju batik bagi murid laki-laki.
Murid terlihat antusias saat mengikuti pelajaran sembari mengenakan pakaian tersebut. Tak hanya murid, tenaga pengajar di sekolah itu pun mengenakan pakaian khas Hari Kartini.
Sintje Akadji, Kepala Sekolah SD Negeri 46 mengatakan, murid di sekolah itu setiap tanggal 21 April selalu disiapkan untuk memperingati Hari Kartini.
"Ini kegiatan rutin setiap tahun dimana anak-anak mengenakan kebaya Kartini," kata Sintje.
Hal tersebut bertujuan untuk memperdalam pemahaman anak-anak tentang perjuangan pahlawan perempuan Raden Ajeng Kartini.
"Kami dari pihak sekolah, murid dan didukung oleh orang tua murid menggunakan kebaya kartini melaksanakan kegiatan untuk mengingat perjuangan Kartini," ia menjelaskan.
Selain itu juga sekolah tersebut menggelar berbagai lomba-lomba seperti peragaan busana.
Sementara itu, salah seorang murid, Juliet Zharen Latief mengatakan sangat senang bisa merayakan Hari Kartini dengan mengenakan Kebaya.
"Kartini adalah pahlawan perempuan Indonesia, dan perayaan Hari Kartini selalu di peringati pada 21 April," kata Juliet.
Murid kelas empat itu juga mengatakan bahwa buku yang terbitkan oleh Kartini berjudul `Habis Gelap Terbitlah Terang`.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017