TNI AU pada Kamis (18/12) mengerahkan pesawat angkut Hercules C-130 untuk mengevakuasi korban bencana di Kabupaten Bener Meriah, Aceh lantaran membutuhkan penangan medis.

"Pelaksanaan evakuasi medis udara ini merupakan bagian dari peran TNI Angkatan Udara untuk mempercepat penanganan kesehatan bagi warga terdampak bencana," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.

I Nyoman mengatakan awalnya korban bencana yang berjenis kelamin laki-laki itu dibawa ke Bandara Remebele dari lokasi bencana di Bener Meriah.

Dari Bandara Rembele, korban dibawa personel TNI AU dengan pesawat angkut C-130 Hercules nomor registrasi A-1328 menuju Lanud Soewondo, Medan, Sumatera.

Setelah sampai di Lanud Soewondo, personel TNI AU yang sudah menunggu langsung membawa pasien ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis dengan layak.

I Nyoman melanjutkan bahwa ini bukan kali pertama pesawat angkut terlibat dalam misi evakuasi korban bencana di Aceh.

"Sehari sebelumnya, pesawat yang sama juga melaksanakan misi evakuasi medis terhadap sejumlah pasien dari Bandara Rembele menuju Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh untuk mendapatkan perawatan lanjutan," katanya.

Dengan adanya pesawat angkut TNI AU sebagai alat transportasi udara yang utama, ia mengharapkan proses penanganan medis para korban bencana di Aceh dan Sumatera dapat dijalankan dengan cepat dan maksimal.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AU kerahkan pesawat Hercules evakuasi korban bencana di Aceh

Pewarta: Walda Marison

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025