Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi, membahas rencana kedatangan pesawat tempur baru milik AU yakni Rafale dengan National Armament Director, Direction Générale de l'Armement (DGA) Prancis, Lieutenant General (Eng) Gael Diaz De Tuesta.
Pembahasan itu terjadi kala Tedi menyambut kunjungan kenegaraan De Teusta di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/12).
"Dibahas mengenai kesiapan menjelang kedatangan pesawat tempur Rafale ke Indonesia pada akhir Januari 2026, program pelatihan dan pembangunan infrastruktur di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru," kata I Nyoman Suadnyana saat dikonfirmasi di ANTARA, Kamis.
Pembahasan itu dilakukan lantaran TNI AU akan menerima tiga pesawat buatan Prancis itu pada gilir/batch pertama di awal 2026.
Namun demikian, dia tidak merinci apa saja topik tentang Rafale yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Selain membahas Rafale, dia mengatakan, ke keduanya sempat membahas tentang persiapan latihan bersama Pegasse yang akan digelar 2026 mendatang.
"Pertemuan juga membahas tentang kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis, khususnya terkait modernisasi alat peralatan pertahanan serta peningkatan kemampuan pertahanan udara TNI AU," jelas dia.
Dengan adanya pertemuan ini, dia berharap hubungan militer dan bilateral antara Indonesia dan Prancis dapat semakin menguat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakasau bahas kedatangan pesawat tempur Rafale dengan Prancis
