Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengidentifikasi ada sebanyak 114 warga setempat pengidap HIV/Aids, yang terus dipantau dan ditangani secara optimal.

"Pada tahun 2001 pengidap HIV/Aids di Kota Gorontalo hanya berjumlah satu orang, namun saat ini sudah mencapai 114 kasus, dengan jumlah kematian sebanyak 21 pengidap," kata Sekretaris KPA Kota Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman, Jumat.

Laki-laki menjadi dominan pengidap HIV/Aids yakni sebanyak 73 orang, sementara wanita 41 orang. Sementara berdasarkan usia sekitar 25 hingga 50 tahun yang terbanyak. Bahkan ada bayi di bawah usia satu tahun sudah mengdap HIV.

Dilihat dari pemetaan wilayah, Kecamatan Kota Timur menjadi terbanyak dengan jumlah 16 kasus, menyusul Kecamatan Dungingi 13 kasus, Kota Tengah dan Kota Selatan 12 kasus.

Untuk Kecamatan Dumbo Raya 10, Kota Utara tujuh, Kota Barat lima, Hulondalangi dan Kecamatan Sipatana empat kasus serta tanpa alamat sebanyak 31 kasus.

Dari jenis pekerjaan, swasta menduduki kasus terbanyak, yakni 44 kasus, ibu rumah tangga 19, PNS 10, mahasiswa delapan, tidak diketahui delapan, LGBT enam, sopir lima, balita/anak-anak empat, dosen dua, TNI dua, pramugari, ABK, pelajar, honorer, tukang dan seniman masing-masing berjumlah satu kasus.

"Kami juga mencatat, faktor penyebab penularan HIV/Aids yang terbanyak berasal dari Heteroseksual, kemudian ibu ke anak, pasangan resmi, lainnya tidak diketahui," ungkapnya.

Tambahnya, data riset kesehatan dasar dari Kementerian Kesehatan merilis, pada tahun 2015 dari semua yang diperiksa, sebanyak 60 persen ibu rumah tangga (IRT) mengidap HIV/Aids. Hal itu diduga tertular dari pasangannya. Padahal IRT tidak banyak yang bekerja dan cenderung berada dirumah.

Pencegahan penularan HIV/Aids terus dilakukan KPA Kota Gorontalo. Pada tahun 2016, komisi itu telah melakukan pemeriksaan kepada 3.005 masyarakat yang tersebar di daerah tersebut.

Angka itu diakui Yana masuk dalam rekor MURI, dan kegiatan itu berlangsung saat peringatan hari Aids se dunia 1 Desember.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017