Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, mengajak warganya untuk aktif memberantas jentik nyamuk penyebar demam berdarah dengue (DBD).
Ketua TP-PKK Jusmiati Demak, Rabu, mengatakan pihaknya terus memberikan penguatan kepada kader PKK dan aparat di kecamatan serta kelurahan, sehingga mereka bisa sosialisasikan kepada warga.
"Sekarang kami memberikan penguatan di sekolah dasar (SD), kami memulai dari SDN 18. Dari anak-anak hingga para guru kami beri edukasi soal bahaya penyebaran nyamuk DBD," katanya.
Edukasi di SD diakui Jusmiati, lebih diperkuat kepada para pelajar, karena mereka sangat rentan terhadap serangan DBD. Apalagi dimusim pancaroba seperti ini.
Dari data yang ia terima, saat ini ada tiga anak yang dinyatakan positif DBD. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh sekolah di Kota Gorontalo agar seriusi pencegahan penyebaran DBD.
"Edukasi dari TP-PKK saya harapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat agar memperhatikan kesehatan, sehingga tidak gampang sakit," katanya.
Ia mengingatkan agar warga, selalu menerapkan pola hidup bersih lingkungan. Jangan membiakan ada genangan air, karena itu bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Tambahnya, program kerja TP-PKK adalah memberi dukungan kepada Pemerintah Kota Gorontalo, salah satunya mengedukasi masyarakat di daerah itu.
"Saya berharap ada manfaat program kami ini. Diharapkan juga para guru bis berperan aktif dalam mengawal anak didiknya terkait pencegahan DBD," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Ketua TP-PKK Jusmiati Demak, Rabu, mengatakan pihaknya terus memberikan penguatan kepada kader PKK dan aparat di kecamatan serta kelurahan, sehingga mereka bisa sosialisasikan kepada warga.
"Sekarang kami memberikan penguatan di sekolah dasar (SD), kami memulai dari SDN 18. Dari anak-anak hingga para guru kami beri edukasi soal bahaya penyebaran nyamuk DBD," katanya.
Edukasi di SD diakui Jusmiati, lebih diperkuat kepada para pelajar, karena mereka sangat rentan terhadap serangan DBD. Apalagi dimusim pancaroba seperti ini.
Dari data yang ia terima, saat ini ada tiga anak yang dinyatakan positif DBD. Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh sekolah di Kota Gorontalo agar seriusi pencegahan penyebaran DBD.
"Edukasi dari TP-PKK saya harapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat agar memperhatikan kesehatan, sehingga tidak gampang sakit," katanya.
Ia mengingatkan agar warga, selalu menerapkan pola hidup bersih lingkungan. Jangan membiakan ada genangan air, karena itu bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Tambahnya, program kerja TP-PKK adalah memberi dukungan kepada Pemerintah Kota Gorontalo, salah satunya mengedukasi masyarakat di daerah itu.
"Saya berharap ada manfaat program kami ini. Diharapkan juga para guru bis berperan aktif dalam mengawal anak didiknya terkait pencegahan DBD," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017