Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Syamsu Qamar Badu, ikut penjaringan bakal calon wali kota Gorontalo yang dilaksanakan Partai Demokrat setempat, guna "meramaikan" Pilkada tahun 2018.
Usai melaksanakan pendafataran di kantor DPC Partai Demokrat, Syamsu menjelaskan keinginannya untuk ikut penjaringan bakal calon wali kota yang akan diusung oleh Demokrat, adalah salah satu bentuk pengabdiannya untuk kota Gorontalo.
"Partai sudah membuka diri, tidak hanya internal namun bagi siapapun, itu merupakan panggilan dan rekan-rekan saya mendukung, untuk kemudian mengabdi di Kota Gorontalo," kata Syamsu, Senin.
Ia menjelaskan, sejak dulu kota Gorontalo ini ingin didesain sebagai kota jasa, namun sebelum menuju ke arah itu, yang paling penting untuk dibenahi adalah infrastruktur dan penataan kotanya.
Untuk infrastruktur menurutnya masih cukup banyak pembenahan, namun seiring dengan itu semuanya masih sementara berproses, namun berbicara lebih detilnya untuk kota Gorontalo masih diperlukan cukup data.
"Kalau ingin jadi kota jasa, tentu yang terpenting adalah bagaimana ketika orang itu datang ke Gorontalo dia merasakan kenyamanan," tegasnya.
Ia juga menegaskan, pihaknya melalui partai Demokrat tentu akan ikut penjaringan calon atau komunikasi politik dengan partai lain, mengingat partai Demokrat hanya memiliki keterwakilan empat kursi di DPRD Kota Gorontalo.
"Ini pasti akan saya tempuh, dan nanti akan dibicarakan lewat partai Demokrat," jelasnya.
Terkait dengan pendaftaran penjaringan calon di Partai Demokrat, ia menegaskan bahwa dirinya mendaftar sebagai calon wali kota Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Usai melaksanakan pendafataran di kantor DPC Partai Demokrat, Syamsu menjelaskan keinginannya untuk ikut penjaringan bakal calon wali kota yang akan diusung oleh Demokrat, adalah salah satu bentuk pengabdiannya untuk kota Gorontalo.
"Partai sudah membuka diri, tidak hanya internal namun bagi siapapun, itu merupakan panggilan dan rekan-rekan saya mendukung, untuk kemudian mengabdi di Kota Gorontalo," kata Syamsu, Senin.
Ia menjelaskan, sejak dulu kota Gorontalo ini ingin didesain sebagai kota jasa, namun sebelum menuju ke arah itu, yang paling penting untuk dibenahi adalah infrastruktur dan penataan kotanya.
Untuk infrastruktur menurutnya masih cukup banyak pembenahan, namun seiring dengan itu semuanya masih sementara berproses, namun berbicara lebih detilnya untuk kota Gorontalo masih diperlukan cukup data.
"Kalau ingin jadi kota jasa, tentu yang terpenting adalah bagaimana ketika orang itu datang ke Gorontalo dia merasakan kenyamanan," tegasnya.
Ia juga menegaskan, pihaknya melalui partai Demokrat tentu akan ikut penjaringan calon atau komunikasi politik dengan partai lain, mengingat partai Demokrat hanya memiliki keterwakilan empat kursi di DPRD Kota Gorontalo.
"Ini pasti akan saya tempuh, dan nanti akan dibicarakan lewat partai Demokrat," jelasnya.
Terkait dengan pendaftaran penjaringan calon di Partai Demokrat, ia menegaskan bahwa dirinya mendaftar sebagai calon wali kota Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017