Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Kelurahan Dulomo Selatan, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengembangkan perpustakaan digital yang dikelola secara swadaya, guna meningkatkan minat baca masyarakat.
Kepala Kelurahan Dulomo, Walid, mengatakan program itu masih dalam tahap persiapan dan akan diikutsertakan pada lomba perpustakaan tingkat Kota Gorontalo.
"Jauh sebelumnya, program itu telah kami bahas bersama dengan aparat keluarahan dengan tujuan memudahkan warga meminjam buku," katanya.
Buku yang ada di perpustakaan itu nantinya bisa diakses lewat telepon pintar dengan menggunakan aplikasi.
Selanjutnya masyarakat bisa meminjam buku lewat aplikasi, yang kemudian akan diantar oleh petugas ke lokasi peminjam. Namun peminjaman hanya dibatasi di kelurahan tersebut.
"Inspirasi program itu saya dapat setelah memandang pentingnya membaca bagi masyarakat. Apalagi saat ini diketahui minat baca masyarakat sangat minim," katanya.
Minimnya pembaca diakuinya karena masyarakat memiliki kesibukan masing-masing, sehinga mereka tak lagi punya waktu mendatangi perpustakaan.
Hadirnya program perpustakaan digital ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk mempermudah masyarakat mengakses buku bermutu.
"Saya juga berharap terbosan itu bukan hanya dimanfaatkan karena ada lomba, tapi bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat," katanya. ***4***
(T.KR-SSK/C/H013/H013) 10-05-2017 09:45:02
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Kelurahan Dulomo, Walid, mengatakan program itu masih dalam tahap persiapan dan akan diikutsertakan pada lomba perpustakaan tingkat Kota Gorontalo.
"Jauh sebelumnya, program itu telah kami bahas bersama dengan aparat keluarahan dengan tujuan memudahkan warga meminjam buku," katanya.
Buku yang ada di perpustakaan itu nantinya bisa diakses lewat telepon pintar dengan menggunakan aplikasi.
Selanjutnya masyarakat bisa meminjam buku lewat aplikasi, yang kemudian akan diantar oleh petugas ke lokasi peminjam. Namun peminjaman hanya dibatasi di kelurahan tersebut.
"Inspirasi program itu saya dapat setelah memandang pentingnya membaca bagi masyarakat. Apalagi saat ini diketahui minat baca masyarakat sangat minim," katanya.
Minimnya pembaca diakuinya karena masyarakat memiliki kesibukan masing-masing, sehinga mereka tak lagi punya waktu mendatangi perpustakaan.
Hadirnya program perpustakaan digital ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk mempermudah masyarakat mengakses buku bermutu.
"Saya juga berharap terbosan itu bukan hanya dimanfaatkan karena ada lomba, tapi bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat," katanya. ***4***
(T.KR-SSK/C/H013/H013) 10-05-2017 09:45:02
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017