Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mendorong optimalisasi layanan perpustakaan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan di daerah itu.
"Saya minta agar layanan perpustakaan dapat benar benar dirasakan masyarakat. Baik layanan langsung maupun digital," kata Gubernur Ismail di Gorontalo, Selasa.
Ia menggelar rapat konsolidasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Beberapa hal penting dibahas, termasuk menantang organisasi perangkat daerah itu, untuk merancang tujuan organisasi jangka panjang, mengingat era digital dewasa ini, menuntut adanya perubahan signifikan dari aspek layanan perpustakaan dan arsip.
Menurutnya, perpustakaan dan arsip berada pada kondisi dilematis. Di satu sisi zaman menuntut pelayanan digital, di sisi lain keperluan bangunan dan buku secara fisik juga diaspirasikan untuk dipenuhi.
"Ke depan, perpustakaan kita ini mau digital atau bangun gedung. Mau bangun ini, minta ini, mau beli buku. Tentukan dulu tujuan anda itu mau apa?" kata Ismail menuturkan tantangannya kepada pejabat dan pegawai di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Beberapa hal juga menjadi evaluasi Penjabat Gubernur yang baru 24 hari bertugas itu. Seperti menyangkut penamaan Perpustakaan HB Jassin yang menurutnya kadung populer sebagai nama perpustakaan di Jakarta.
"Coba anda buka HP, ketik Perpustakaan HB Jassin, yang keluar (di Google) bukan di sini, tapi Perpustakaan Sastra di Jakarta. Ini baru soal nama," katanya.
Ia meminta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan untuk segera berbenah melakukan perencanaan komprehensif selama lima tahun ke depan mau ke mana layanan diberikan. Setelah itu baru bicara keperluan anggaran dan realisasinya.
"Saya membayangkan layanan pemerintahan seperti perpustakaan tidak lagi gedung seperti ini. Saya kalau tidak bisa siapkan bahan bacaan di tablet atau laptop, saya buka di sini (gawai). Buat apa saya ke perpustakaan?" katanya.
Gubernur juga menyentil serapan anggaran dan disiplin pegawai di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
Ia menekankan pentingnya kehadiran dan netralitas ASN jelang Pemilu dan Pilkada 2024. Belum genap sebulan menjabat sudah sekitar 14 organisasi perangkat daerah ia datangi.
Ismail mengecek satu per satu bagaimana progres pekerjaan fisik, program dan kegiatan. Staf Ahli Menaker RI Bidang Politik, Sosial dan Kebijakan Publik itu ingin memastikan semua berjalan sesuai dengan rencana.*
Gubernur Gorontalo dorong optimalkan layanan perpustakaan daerah
Rabu, 7 Juni 2023 5:53 WIB