Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Sejumlah warga di Kabupaten Bone Bolango mendukung penuh rencana pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat untuk menambah desa-desa digital.
"Desa digital atau berbasis informasi teknologi, memberikan rasa aman bagi warga terhadap dampak kamtibmas," kata Kifly, salah satu warga setempat belum lama ini.
Pihaknya memberi apresiasi kepada pemkab setempat yang telah menjadikan Desa Lamahu sebagai desa digital pertama yang dilengkapi semua infrastruktur IT, memberikan kemudahan informasi kepada pemerintah daerah terkait kondisi sosial masyarakat.
"Jika penambahan desa digital ini berjalan optimal, kontrol sosial bisa berjalan dengan baik," ujar Dedy, warga lainnya di daerah itu.
Sebelumnya Bupati Bone Bolango Hamim telah berjanji untuk melakukan penambahan 10 desa digital seperti yang ada di Desa Lamahu, nantinya anggaran akan bersumber dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2018.
"Akan sangat luar biasa apabila Pemerintah Provinsi Gorontalo menambahkan anggaran untuk lima desa digital lagi," kata Hamim.
Desa digital tersebut merupakan satu inovasi yang luar biasa yang sudah dilakukan di banyak negara maju dan sudah dilakukan di Bone Bolango.
Pemerintah Desa Lamahu telah mengembangkan desa berbasis IT, guna melayanai warganya dan telah memasang 32 titik tiang yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet.
Dari signal wifi dipancarkan dan bisa diakses warganya secara gratis dengan memasukan nomor induk kependudukan (NIK).
Warga juga bisa mengakses pelayanan melalui aplikasi berbasis android. Dari aplikasi itu warga bisa melaporkan adanya kejadian berupa keamanan dan kesehatan warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Desa digital atau berbasis informasi teknologi, memberikan rasa aman bagi warga terhadap dampak kamtibmas," kata Kifly, salah satu warga setempat belum lama ini.
Pihaknya memberi apresiasi kepada pemkab setempat yang telah menjadikan Desa Lamahu sebagai desa digital pertama yang dilengkapi semua infrastruktur IT, memberikan kemudahan informasi kepada pemerintah daerah terkait kondisi sosial masyarakat.
"Jika penambahan desa digital ini berjalan optimal, kontrol sosial bisa berjalan dengan baik," ujar Dedy, warga lainnya di daerah itu.
Sebelumnya Bupati Bone Bolango Hamim telah berjanji untuk melakukan penambahan 10 desa digital seperti yang ada di Desa Lamahu, nantinya anggaran akan bersumber dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2018.
"Akan sangat luar biasa apabila Pemerintah Provinsi Gorontalo menambahkan anggaran untuk lima desa digital lagi," kata Hamim.
Desa digital tersebut merupakan satu inovasi yang luar biasa yang sudah dilakukan di banyak negara maju dan sudah dilakukan di Bone Bolango.
Pemerintah Desa Lamahu telah mengembangkan desa berbasis IT, guna melayanai warganya dan telah memasang 32 titik tiang yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet.
Dari signal wifi dipancarkan dan bisa diakses warganya secara gratis dengan memasukan nomor induk kependudukan (NIK).
Warga juga bisa mengakses pelayanan melalui aplikasi berbasis android. Dari aplikasi itu warga bisa melaporkan adanya kejadian berupa keamanan dan kesehatan warga.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017