Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango akan menggelar pasar murah untuk menjaga kestabilan harga sejumlah kebutuhan pokok, menjelang bulan suci Ramadhan.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Bone Bolango, Basir Noho mengatakan kegiatan itu sesuai dengan undang-undang perdagangan, bahwa pemerintah daerah wajib melakukan pengendalian harga untuk membantu masyarakat.
"Pasar murah itu bekerjasama dengan koperasi, sejumlah pengusaha dan distributor, pemkab akan memberi subsidi 50 persen dari harga pasar. Dari harga pasar Rp10 ribu, kami akan menjualnya ke masyarakat dengan Rp5 ribu," katanya, Kamis.
Basir menjelaskan, tidak semua pasar di daerah itu yang akan dijangkau pasar murah. Mereka hanya menargetkan empat pasar, yakni di Kecamatan Tapa, Kabila, Suawa, dan Bone Pesisir.
Jelang bulan Ramadhan juga instansi itu akan menggelar operasi pasar di empat titik pasar tersebut. Kegiatan itu akan bekerjasama dengan Bulog Gorontalo.
"Lewat operasi pasar kami akan melakukan pemantauan harga di lapangan, dengan harapan agar tidak ada pedagang yang sengaja menaikan harga bahan pokok," katanya.
Untuk itu ia mengimbau kepada pedagang untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok. Ia meminta agar mereka mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo untuk menjaga kestabilan harga.
Tambahnya, saat ini pemerintah telah membentuk satuan tugas (Satgas) pangan yang bekerjasama dengan Polri. Satgas tersebut nantinya akan menindaki pedagang nakal yang sengaja menimbun bahan pangan.
"Saya juga mengimbau agar masyarakat tidak resah jelang Ramadhan, karena pemerintah tengah berupaya menekan semua harga bahan pokok," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Bone Bolango, Basir Noho mengatakan kegiatan itu sesuai dengan undang-undang perdagangan, bahwa pemerintah daerah wajib melakukan pengendalian harga untuk membantu masyarakat.
"Pasar murah itu bekerjasama dengan koperasi, sejumlah pengusaha dan distributor, pemkab akan memberi subsidi 50 persen dari harga pasar. Dari harga pasar Rp10 ribu, kami akan menjualnya ke masyarakat dengan Rp5 ribu," katanya, Kamis.
Basir menjelaskan, tidak semua pasar di daerah itu yang akan dijangkau pasar murah. Mereka hanya menargetkan empat pasar, yakni di Kecamatan Tapa, Kabila, Suawa, dan Bone Pesisir.
Jelang bulan Ramadhan juga instansi itu akan menggelar operasi pasar di empat titik pasar tersebut. Kegiatan itu akan bekerjasama dengan Bulog Gorontalo.
"Lewat operasi pasar kami akan melakukan pemantauan harga di lapangan, dengan harapan agar tidak ada pedagang yang sengaja menaikan harga bahan pokok," katanya.
Untuk itu ia mengimbau kepada pedagang untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok. Ia meminta agar mereka mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo untuk menjaga kestabilan harga.
Tambahnya, saat ini pemerintah telah membentuk satuan tugas (Satgas) pangan yang bekerjasama dengan Polri. Satgas tersebut nantinya akan menindaki pedagang nakal yang sengaja menimbun bahan pangan.
"Saya juga mengimbau agar masyarakat tidak resah jelang Ramadhan, karena pemerintah tengah berupaya menekan semua harga bahan pokok," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017