Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Eko Marsoro mengatakan jumlah pengangguran di daerah itu pada Februari 2017 mencapai 21.524 orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3,65 persen.
Jika dipilah menurut pendidikan, TPT untuk jenjang pendidikan SD ke bawah sebesar 1,74 persen, untuk pendidikan menengah (SMP - SMA) sebesar 6,24 persen dan untuk jenjang pendidikan Perguruan Tinggi (Diploma-Universitas) sebesar 4,23 persen.
Bila dibandingkan keadaan setahun terakhir (Februari 2016 - Februari 2017), maka TPT yang memiliki jenjang pendidikan SD ke bawah mengalami penurunan sebesar 0,57 persen.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan menengah (SMP - SMA) mengalami kenaikan sebesar 2,45 persen, dan jenjang pendidikan Perguruan Tinggi (Diploma Universitas) mengalami penurunan 7,44 persen.
Ia menjelaskan, pada Februari 2017 pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap tinggi yaitu sekitar 305.188 orang atau 53,68 persen.
Sedangkan jumlah pekerja dengan jenjang pendidikan menengah (SMP-SMU) yaitu sekitar 201.199 orang atau 35,39 persen , dan jumlah pekerja dengan jenjang pendidikan perguruan tinggi hanya sebesar 62.152 orang 10,93 persen.
Sementara pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu sebesar 28.872 orang, bertambah 3.626 orang dari keadaan Agustus 2016 sebesar 25.246 orang, atau berkurang 4.573 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 33.445 orang.
Menurut dia, penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam ke atas jumlahnya 379.550 orang.
Angka itu berkurang 12.143 orang dari keadaan Agustus 2016 sebesar 391.693 orang, atau berkurang 1.313 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 380.863 orang.
Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan.
Pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal.
Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2017 tercatat 222.168 orang (39,08 persen) pekerja di Gorontalo
bekerja pada kegiatan formal dan 346.371 orang (60,92 persen) bekerja pada kegiatan informal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Jika dipilah menurut pendidikan, TPT untuk jenjang pendidikan SD ke bawah sebesar 1,74 persen, untuk pendidikan menengah (SMP - SMA) sebesar 6,24 persen dan untuk jenjang pendidikan Perguruan Tinggi (Diploma-Universitas) sebesar 4,23 persen.
Bila dibandingkan keadaan setahun terakhir (Februari 2016 - Februari 2017), maka TPT yang memiliki jenjang pendidikan SD ke bawah mengalami penurunan sebesar 0,57 persen.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan menengah (SMP - SMA) mengalami kenaikan sebesar 2,45 persen, dan jenjang pendidikan Perguruan Tinggi (Diploma Universitas) mengalami penurunan 7,44 persen.
Ia menjelaskan, pada Februari 2017 pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap tinggi yaitu sekitar 305.188 orang atau 53,68 persen.
Sedangkan jumlah pekerja dengan jenjang pendidikan menengah (SMP-SMU) yaitu sekitar 201.199 orang atau 35,39 persen , dan jumlah pekerja dengan jenjang pendidikan perguruan tinggi hanya sebesar 62.152 orang 10,93 persen.
Sementara pekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 8 jam per minggu sebesar 28.872 orang, bertambah 3.626 orang dari keadaan Agustus 2016 sebesar 25.246 orang, atau berkurang 4.573 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 33.445 orang.
Menurut dia, penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam ke atas jumlahnya 379.550 orang.
Angka itu berkurang 12.143 orang dari keadaan Agustus 2016 sebesar 391.693 orang, atau berkurang 1.313 orang dari keadaan Februari 2016 sebesar 380.863 orang.
Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan.
Pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal.
Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2017 tercatat 222.168 orang (39,08 persen) pekerja di Gorontalo
bekerja pada kegiatan formal dan 346.371 orang (60,92 persen) bekerja pada kegiatan informal.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017