Balikpapan, (ANTARAGORONTALO) - Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) II Partai Golkar Senin malam akan memasuki tahapan pembahasan agenda utama lewat pembagian tiga komisi.

"Setelah sidang paripurna I dan tanggapan DPP maka dilanjutkan dengan pembagian komisi, yakni sebanyak tiga komisi," kata Ketua Panitia Pengarah Rapimnas II Partai Golkar, Fredy Latuhamina, di lokasi Rapimnas, di Balikpapan, Senin.

Menurut Fredy, ketiga komisi tersebut, pertama, soal konsolidasi organisasi. Komisi ini akan membahas aturan organisasi serta analisa strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), threat (tantangan) (SWOT) Partai Golkar ke depan.

Kedua, komisi yang akan membahas pemenangan pemilu.

Menurut Fredy, komisi ini akan membahas pembentukan badan pemenangan pemilu (Bapilu) baik di tingkat pusat maupun daerah. "Komisi ini juga akan membahas rekrutmen caleg dan liga desa," katanya.

Pada rekrutmen caleg, menurut dia, akan dijaring melalui aspirasi masyarakat akar rumput mulai tingkat desa.
Ketiga, komisi yang membahas pernyataan politik.

Menurut Fredy, komisi ini akan membahas sikap Partai Golkar terhadap situasi politik terkini. "Partai Golkar yang menyuarakan suara rakyat, juga komit untuk membela dan mengamalkan Pancasila," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Fredy juga mengingatkan peserta Rapimnas, terutama dari DPD I di seluruh Indonesia dan Ormas, untuk membagi anggotanya sesuai kelompok komisinya secara merata.

Menurut Fredy peserta dari DPD I ada sebanyak 340 orang meliputi, 10 orang per provinsi dari 34 provinsi. "Kepada pengurus DPD 1 agar dapat membagi diri secara adil untuk mengisi tiga komisi yang ada," katanya.

Demikian juga  peserta dari DPP dan Ormas, agar dapat mengisi tiga komisi yang ada secara proporsional.

Fredy juga mengingatkan, agar peserta Rapimnas dapat menjaga disiplin dirinya masing-masing.

"Jangan sampai, temannya sedang membahas di luar tapi ada juga peserta yang ngobrol-ngobrol sambil merokok di luar," katanya.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017