Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memberi apresiasi atas profesionalitas kinerja penyelenggara Pilkada 2017, seperti KPU dan Bawaslu provinsi, termasuk penyelenggara di tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan.
"Saya berteman baik dengan komisioner KPU dan Bawaslu, sebelum Pilkada komunikasi sangat lancar, namun begitu masuk tahapan Pilkada, komunikasi itu hilang," kata Rusli saat menghadiri malam penganugerahan KPU Awards 2017.
Menurutnya profesionalitas mereka sebagai penyelenggara Pilkada yang dituntut netral, profesional, dan jujur. Namun setelah Pilkada selesai, suasana kembali seperti semula.
Gubernur mengaku merasa senang atas kinerja mereka, karena selama jalannya Pilkada Gubernur dan Bupati Boalemo, Gorontalo meraih peringkat nasional, terutama dari segi partisipasi pemilih.
"Terbukti dengan diraihnya Bawaslu RI Awards. Terima kasih atas ketegasan KPU dan Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pilkada ini," ujarnya.
Ia menambahkan, sukses dan tidaknya pilkada itu tergantung pada beberapa hal yaitu professional serta independensi dari penyelenggara yang tidak terpengaruh, serta TNI-Polri yang menjaga keamanan daerah.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur meminta maaf kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu, jika selama proses pilkada ada hal yang kurang berkenan, dan sempat berpikiran yang bukan-bukan tentang independensi mereka.
"Proses pilkada telah usai, kita tutup dalam-dalam segala perbedaan politik, pandangan, pilihan, dukungan dan lainnya. Mari kita tatap Provinsi Gorontalo lima tahun kedepan agar Provinsi Gorontalo lebih maju," tegas Rusli.
Sementara itu ketua KPU Provinsi Gorontalo Muhammad N. Tuli mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi Gorontalo serta kabupaten/kota, sejak tahapan perencanaan penganggaran, hingga proses Pilkada selesai.
"Bagi kami sebagai penyelenggara, tahapan ini kami lalui dengan berbagai hal, dinamika tantangan. Namun semangat kami dengan prinsip azas penyelenggara, kemandirian, integritas, transparansi dan akuntabilitas telah kami tunjukkan," kata Tuli.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi semua pihak, masyarakat hingga pemerintah.
Pada malam penganugerahan tersebut, KPU Bone Bolango meraih peringkat pertama pada kategori penyelenggaraan Pilkada tingkat partisipasi tertinggi se-Gorontalo.
Selain itu KPU juga memberikan penghargaan ke beberapa media di Gorontalo, termasuk Perum LKBN ANTARA, dalam menginformasikan berbagai kegiatan dan sosialisasi tahapan Pilkada.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Saya berteman baik dengan komisioner KPU dan Bawaslu, sebelum Pilkada komunikasi sangat lancar, namun begitu masuk tahapan Pilkada, komunikasi itu hilang," kata Rusli saat menghadiri malam penganugerahan KPU Awards 2017.
Menurutnya profesionalitas mereka sebagai penyelenggara Pilkada yang dituntut netral, profesional, dan jujur. Namun setelah Pilkada selesai, suasana kembali seperti semula.
Gubernur mengaku merasa senang atas kinerja mereka, karena selama jalannya Pilkada Gubernur dan Bupati Boalemo, Gorontalo meraih peringkat nasional, terutama dari segi partisipasi pemilih.
"Terbukti dengan diraihnya Bawaslu RI Awards. Terima kasih atas ketegasan KPU dan Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pilkada ini," ujarnya.
Ia menambahkan, sukses dan tidaknya pilkada itu tergantung pada beberapa hal yaitu professional serta independensi dari penyelenggara yang tidak terpengaruh, serta TNI-Polri yang menjaga keamanan daerah.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur meminta maaf kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu, jika selama proses pilkada ada hal yang kurang berkenan, dan sempat berpikiran yang bukan-bukan tentang independensi mereka.
"Proses pilkada telah usai, kita tutup dalam-dalam segala perbedaan politik, pandangan, pilihan, dukungan dan lainnya. Mari kita tatap Provinsi Gorontalo lima tahun kedepan agar Provinsi Gorontalo lebih maju," tegas Rusli.
Sementara itu ketua KPU Provinsi Gorontalo Muhammad N. Tuli mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi Gorontalo serta kabupaten/kota, sejak tahapan perencanaan penganggaran, hingga proses Pilkada selesai.
"Bagi kami sebagai penyelenggara, tahapan ini kami lalui dengan berbagai hal, dinamika tantangan. Namun semangat kami dengan prinsip azas penyelenggara, kemandirian, integritas, transparansi dan akuntabilitas telah kami tunjukkan," kata Tuli.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi semua pihak, masyarakat hingga pemerintah.
Pada malam penganugerahan tersebut, KPU Bone Bolango meraih peringkat pertama pada kategori penyelenggaraan Pilkada tingkat partisipasi tertinggi se-Gorontalo.
Selain itu KPU juga memberikan penghargaan ke beberapa media di Gorontalo, termasuk Perum LKBN ANTARA, dalam menginformasikan berbagai kegiatan dan sosialisasi tahapan Pilkada.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017