Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie rencananya akan mengevaluasi program pemerintah provinsi yang ada di Kabupaten Bone Bolango, jika ada permasalahan maka perlu bersama untuk mencarikan solusinya.
"Kita akan undang Bupati dan carikan solusi, jika tidak membutuhkan proyek dari pemerintah provinsi, tentu program tersebut akan dialihkan ke kabupaten lain di Gorontalo," kata Rusli, Senin.
Menurutnya, ada beberapa proyek pekerjaan pemerintah provinsi di Bone Bolango, baik anggarannya yang bersumber dari APBD maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui provinsi, yang mengalami hambatan.
Dijelaskan bahwa hambatan tersebut kewenangannya berada di pemerintah kabupaten Bone Bolango, terutama mengenai pembebasan lahan, contoh untuk lokasi tempat wisata "Dive Center" di Desa Olele.
"Untuk kawasan "Diving" sendiri, kami sudah menganggarkan cukup besar, namun memang persoalan pembebasan lahan yang belum selesai," jelas Gubernur.
Selain itu ada perbaikan jalan menuju tempat wisata Olele, dengan anggaran kurang lebih Rp3,5 miliar. Menurutnya bahwa sesuai laporan dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo bahwa kurang ada ketegasan dari
pemerintah kabupaten untuk penertiban penambang galian C.
Tidak hanya itu, terkait dengan proyek yang menjadi program nasional yaitu waduk Bone Hulu, dan waduk Bolango Hulu, namun surat yang dijanjikan akan ditanda tangani Bupati Bone Bolango, namun hanya ditanda tangani Sekretaris Dareah.
"Sehingga kami akan undang Bupati meminta kejelasan permasalahan, jika tidak akan dialihkan ke kabupaten lainya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Kita akan undang Bupati dan carikan solusi, jika tidak membutuhkan proyek dari pemerintah provinsi, tentu program tersebut akan dialihkan ke kabupaten lain di Gorontalo," kata Rusli, Senin.
Menurutnya, ada beberapa proyek pekerjaan pemerintah provinsi di Bone Bolango, baik anggarannya yang bersumber dari APBD maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui provinsi, yang mengalami hambatan.
Dijelaskan bahwa hambatan tersebut kewenangannya berada di pemerintah kabupaten Bone Bolango, terutama mengenai pembebasan lahan, contoh untuk lokasi tempat wisata "Dive Center" di Desa Olele.
"Untuk kawasan "Diving" sendiri, kami sudah menganggarkan cukup besar, namun memang persoalan pembebasan lahan yang belum selesai," jelas Gubernur.
Selain itu ada perbaikan jalan menuju tempat wisata Olele, dengan anggaran kurang lebih Rp3,5 miliar. Menurutnya bahwa sesuai laporan dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo bahwa kurang ada ketegasan dari
pemerintah kabupaten untuk penertiban penambang galian C.
Tidak hanya itu, terkait dengan proyek yang menjadi program nasional yaitu waduk Bone Hulu, dan waduk Bolango Hulu, namun surat yang dijanjikan akan ditanda tangani Bupati Bone Bolango, namun hanya ditanda tangani Sekretaris Dareah.
"Sehingga kami akan undang Bupati meminta kejelasan permasalahan, jika tidak akan dialihkan ke kabupaten lainya," jelasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017